Bank Mandiri Pastikan Likuiditas Solid di Tengah Gejolak Iran-Israel

Gedung Bank Mandiri
Sumber :
  • Bank Mandiri

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan, kondisi likuiditas saat ini masih solid di tengah adanya fluktuasi nilai tukar, yang disebabkan oleh gejolak ekonomi dan geopolitik Israel-Iran

Jelang Hari Kebebasan Pers Sedunia, Gaza Berduka Atas Kematian 140 Jurnalis dalam Serangan Israel

Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman menilai bahwa dalam mengelola likuiditas, pihaknya telah menerapkan strategi optimalisasi pengelolaan aset liabilitas yang dipantau secara prudent dengan tetap menerapkan seluruh aspek dalam manajemen risiko. Termasuk di dalamnya risiko pasar maupun likuiditas.

“Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pengelolaan aset dan liabilitas agar dapat mengantisipasi gejolak pasar yang terjadi. Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Kementerian BUMN agar perusahaan BUMN dapat mengantisipasi gejolak pasar uang akibat perkembangan geopolitik saat ini dengan menjaga secara proposional porsi kredit yang terdampak oleh volatilitas rupiah, suku bunga dan harga minyak,” kata Ali dalam keterangannya Jumat, 19 April 2024.

Turki dan Afrika Selatan Kerjasama Menuntut Tanggung Jawab Israel atas Kasus Genosida di Palestina

Gedung Bank Mandiri

Photo :
  • Bank Mandiri

Ali menuturkan, kondisi fundamental Bank Mandiri berada dalam keadaan sehat dengan tingkat pemodalan yang kuat yang dapat menjadi buffer apabila ada shock terhadap perekonomian dan pasar keuangan. 

Besaran Dana Mengendap di Bank Pengaruhi Insentif dan Penilaian, Kemenkeu Ingatkan Pemda

Ali menambahkan, penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah saat ini tidak langsung memang berdampak pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Valas guna mendukung ekspansi bisnis dan kebutuhan likuiditas perseroan. 

Adapun sampai dengan Februari 2024 Bank Mandiri telah mencatatkan penghimpunan DPK sebesar Rp 1.209 triliun, tumbuh 5,77 persen secara yoy dengan DPK valas tercatat sebesar  US$17,3 miliar.

Gedung Bank Mandiri

Photo :
  • Dokumentasi Bank Mandiri

Penghimpunan DPK Valas tersebut terutama didorong oleh Giro valas yang tumbuh sebesar 4,35% mencapai US$12,7 miliar. Sedangkan, posisi loan to deposit ratio (LDR) valas dapat terjaga di bawah level 90 persen

"Ke depannya, untuk mendorong pertumbuhan DPK Valas, terutama bagi nasabah eksportir, Bank Mandiri menyediakan produk wholesale dan international banking, solusi trade, dan layanan cash management yang komprehensif melalui Kopra by Mandiri maupun Livin’ by Mandiri," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya