Penjualan hingga Pembiayaan Kendaraan Listrik Diproyeksi Naik Gegara Ini
- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA Bisnis – Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 resmi digelar hingga 26 Februari mendatang, dengan lebih dari 45 brand industri terkait berpartisipasi. Ekosistem industri kendaraan listrik pun sangat kental dengan komitmen para peserta pameran yang akan memamerkan kendaraan listriknya.
Kehadiran mobil dan motor listrik di IIMS 2023 pun mendapatkan momentumnya setelah Pemerintah merilis kebijakan subsidi. Hal ini menjadikan memperkuat optimisme industri terkait mengenai nasib kendaraan listrik di Indonesia di masa depan.
Chief of Sales, Service & Distribution Adira Finance Niko Kurniawan menilai, atas dasar itu kendaraan listrik berpeluang berkembang pesat di Indonesia. Penjualan, utilisasi, dan perkembangan teknologi untuk kendaraan jenis ini diprediksi akan meningkat di masa mendatang.
VIVA Otomotif: Mobil listrik Toyota Kijang Innova EV dites di jalan tol.
- Motorbeam
“Hal ini sejalan dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan dan dukungan Pemerintah,” ujarr Niko dikutip dari keterangannya, Selasa, 21 Februari 2023.
Optimisme juga disuarakan PLN dan Pertamina sebagai penyedia infrastruktur penunjang. PLN akan memainkan peran penting dalam membantu konsumen membangun instalasi pengisian baterai di setiap rumah, sementara Pertamina menyediakan jaringan SPBU nya sebagai tempat pengisian atau penggantian baterai (battery swap) untuk motor listrik.
Berdasarkan data PLN, diperkirakan akan ada 689 unit mobil listrik pada 2021. Jumlah ini akan tumbuh signifikan hingga mencapai sekitar 4.000 unit pada 2022 dan terus bertambah menjadi 16 ribu unit di tahun 2025 dan 65 ribu unit di tahun 2030.
