Selain Tingkatkan Produksi, Ini Sederet Manfaat Food Estate

Food Estate (ilustrasi).
Sumber :
  • Dok. PUPR

VIVA Bisnis – Program Food Estate atau Lumbung Pangan Nasional diakui memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional Indonesia. Selain itu, program ini disebut dapat membantu meningkatkan produksi pangan, mengurangi ketergantungan pada impor pangan, serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian.

7 Negara dengan Populasi Pedesaan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 4

Tak hanya itu, Food Estate disebut juga dapat membantu mencegah kebakaran hutan akibat pembukaan lahan dengan cara dibakar. Timang, salah satu petani dari Kelompok tani Ulin Berkarya Desa Garung, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau mengaku cukup terbantu program ini.

Ia menjelaskan, semenjak program Food Estate berjalan, dirinya berserta banyak petani lain dapat mengubah perilaku tani yang sebelumnya melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan baru.

BPBD Assessment Pergerakan Tanah di Purwakarta

"Sebelumnya, kami memang sudah bertani tapi ya semampunya saja, sekarang kami bisa menanam padi sawah, kami bisa berhenti lakukan kegiatan yang istilahnya sistem padi gunung atau sistem bakar, nah makanya kami manfaatkan ini dengan sebaik mungkin," jelasnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Maret 2023.

Pembuatan saluran air dan penanaman jagung food estate Presiden Jokowi di NTT

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia
Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Dalam implementasinya, program Food Estate menerapkan beberapa hal seperti memanfaatkan lahan-lahan yang sudah ada, termasuk lahan-lahan yang sebelumnya terlantar atau tidak produktif. Dengan memanfaatkan lahan-lahan tersebut, maka tidak perlu lagi melakukan pembukaan lahan baru dengan cara membakar hutan atau lahan gambut yang sangat rentan terhadap kebakaran. Selain itu, jika memang diperlukan, membuka lahan baru pun dilakukan dengan cara modern lewat bantuan dari pemerintah.

"Kalau tanah seperti ini dulu awalnya pertanian padi gunung. lalu kemudian kita sempat juga tanam karet. Tapi keduanya tidak menguntungkan, apalagi kalau datang musim hujan, bisa terendam," ungkap Timang. 

Selain pencegahan terhadap kebakaran hutan, Food Estate juga berikan manfaat peningkatan produktivitas lahan yang semula tidak produktif. Hal ini diungkapkan oleh Komarudin, Ketua kelompok tani Merpati Putih, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang merasa terbantu karena lahan yang sebelumnya terendam air bertahun-tahun kini dapat ditanam kembali.

"Setelah Food Estate masuk, lahan yang pernah tenggelam karena tanggul air yang rusak bisa diperbaiki. Kami bisa menanam kembali, malah tadinya saya kerja serabutan saja karena tidak ada lahannya yang bisa digarap," jelas Komarudin.

Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap program Food Estate terus disempurnakan, meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menjabat presiden lagi, program tersebut terus dijalankan.

"Kami berharap program ini terus dilanjutkan, yang mengganti Pak Jokowi pun melanjutkan, programnya saja. Jangan putus-putus, kalau satu kali dua kali buka ini, petani belum bisa berhasil, lah. Sampai minimal tiga kali, selanjutnya mungkin sudah bisa petani mandiri," tutupnya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

Photo :
  • Kementan

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, program Food Estate di Kalimantan Tengah dapat menjadi role model bagi program Food Sstate di tingkat nasional. Perkembangan Food Estate sudah mulai terlihat adanya perkembangan positif. Sehingga, diharapkan agar nantinya wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) bisa menjadi lumbung pangan bagi nasional.

“Pengembangan Food Estate ini dilakukan dengan cara meningkatkan infrastruktur, peningkatan produksi, dan produktivitas, serta menambah indeks pertanaman (musim tanam)," kata Syahrul yang rutin mengunjungi kawasan Food Estate di Kalteng.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya