- ANTARA/Shutterstock/aa
Jakarta – Harga emas internastional mendatar di awal perdagangan Asia pada hari Selasa, 6 Juni 2023. Itu terjadi setelah data sektor jasa AS mendukung harapan bahwa Federal Reserve dapat menghentikan siklus pengetatan kebijakan moneternya bulan ini.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot bertahan di posisi US$1,961.09 per ons pada 00.16 Greenwhich Mean Time (GMT) atau 07.16 Waktu Indonesia Barat (WIB). Sedangkan, emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$1.977,30.
Indeks dolar datar setelah jatuh pada hari Senin, sementara imbal hasil pada Treasuries 10-tahun turun menjadi 3,68 persen. Dolar yang lebih lemah membuat emas batangan dengan harga greenback kurang terjangkau bagi pembeli di luar negeri.
Emas domestik
Emas
- 1380911
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.065.000 per gram. Harga itu naik Rp 8.000 dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 950 ribu per gram. Harga itu naik Rp 7.000 dibanding perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,1 juta, 10 gram Rp 10,14 juta, 25 gram Rp 25,23 juta dan 50 gram Rp 50,39 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 100,71 juta, 250 gram Rp 251,51 juta dan emas 500 gram Rp 502,82 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 582,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.005.600.000.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, hanya emas ukuran 1 gram, 2 gram, 10 gram, 25 gram, 250 gram, dan 500 gram sedang tidak tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.
