Inflasi Mei Melandai, Rupiah Menguat Pagi Ini

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa pagi, 6 Juni 2023. Terpantau pukul 09.14 WIB rupiah menguat sebesar 37 poin atau 0,37 persen ke posisi Rp 14.853 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.890 per dolar AS.

Dapat Tekanan Sana-Sini Saat Ingin Tangkap Netanyahu, ICC Murka dengan Ancaman AS

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 14.888 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat pada hari ini. Dia mengatakan, inflasi RI pada Mei tercatat sebesar 0,09 persen secara month to month (mtm) atau 4 persen secara year on year (yoy).

Anggota DPR Siap Pasang Badan Jika ICC Nekat Tangkap Netanyahu

Lembaran

Photo :
  • 540945

"Keberhasilan inflasi di topang oleh program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Indonesia yang mampu mengendalikan inflasi dit engah berbagai gejolak," kata Ibrahim dalam risetnya Selasa, 6 Juni 2023.

Rupiah Mulai Bertenaga usai Pernyataan Jerome Powell soal Suku Bunga

Ibrahim menuturkan, berdasarkan kelomopok pengeluaran, penyumbang inflasi terbesar berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,48 persen dan andilnya 0,13 persen Inflasi kelompok tersebut.

Ilustrasi

Photo :
  • 1436469

Sementara itu, komoditas penyumbang inflasi tertinggi secara bulanan, antara lain bawang merah dengan andil sebesar 0,03 persen, daging ayam ras dengan andil 0,03 persen. Kemudian ikan segar, telur ayam ras, rokok kretek filter, dan bawang putih dengan masing-masing andil sebesar 0,02 persen.

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun, ditutup menguat direntang Rp 14.850-Rp 14.940," ujar Ibrahim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya