- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan Menteri Keuangan Agus Martowardojo sudah memberikan persetujuan terkait rencana pelepasan saham tambahan melalui mekanisme rights issue untuk PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk.
"Menkeu sudah menyetujui pelepasan saham Bank Mandiri dan BNI," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 1 Juli 2010.
Said mengatakan bahwa persetujuan dari Menkeu tersebut merupakan modal yang cukup besar dan menandakan bahwa Bank Mandiri dan BNI sudah disetujui melakukan pelepasan saham.
Menurut Said, pasca persetujuan dari Menkeu, rencana right issue saham dua bank pelat merah itu selanjutnya akan dibahas oleh Komite Privatisasi BUMN. "Tinggal tunggu rapat Komite, baru ke DPR," katanya.
Nantinya, kata Said, komite privatasasi juga bakal mengeluarkan keputusan mengenai penggunaan dana dari aksi korporasi kedua perusaaan milik negara tersebut.
BNI mengusulkan persetujuan pemegang saham mayoritas untuk melaksanakan rights issue. Saat ini BNI telah melepas saham ke publik sebesar 23,64 persen. Sementara itu, saham Bank Mandiri yang sudah dilepas ke publik sekitar 33 persen. (hs)
Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?
Rencananya, jadwal pembubaran Timnas AMIN akan dilakukan di kediaman Anies Baswedan.
