Badan Karantina Indonesia Bakal Bikin Indonesia Makin Diperhitungkan di Dunia, Ini Alasannya

Ilustrasi ekspor impor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta  Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Perpres Nomor 45 Tahun 2023. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Ir.Jaka Widada, M.P.Ph.D menilai, dengan adanya Barantin itu Indonesia dapat diperhitungkan negara lain.

Pengakuan Prabowo Dibantu Jokowi Persiapkan Diri Jelang Pelantikan Presiden Bulan Oktober

Jaka mengatakan, karantina itu sebenarnya sudah ada  sejak jaman Belanda hingga saat ini. Menurutnya, karantina harus tetap berjalan meskipun ada perubahan organisasi.

"Dengan integrasi menjadi Badan Karantina Indonesia ini langsung di bawah presiden, saya berkeyakinan, karantina ke depan menjadi lebih baik memberikan layanan ke publik, lebih efisien, lebih kuat, lebih independent dan diperhitungkan negara lain," kata Jaka dalam keterangan Kamis, 10 Agustus 2023.

Hasto Sebut Banyak Pengurus PDIP Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Jaka menuturkan, Perpres ini sebenarnya hanya menggabungkan lembaga karantina yang sudah ada yaitu Badan Karantina Pertanian dan sebagian Badan Karantina Ikan (BKIPM) yang sebelumnya masing-masing di bawah Kementan dan KKP.

Ilustrasi Ekspor-Impor

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

"Sekarang ini ditambah dengan tugas-tugas baru yang lebih luas seperti pengawasan keamanan pangan,SDG, Satwa/tumbuhan langka dll di tempat pemasukan/pengeluaran," jelasnya.

Menurutnya, kebijakan Jokowi sangat tepat sebab peran karantina sangat strategis. Di mana banyak negara telah melakukan penguatan-penguatan karantina sebagai lembaga teknis di wilayah border seperti di USA dengan Custom Border Protection (CBP), Tiongkok dengan General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC).

"Sehingga sangat diperhitungkan oleh negara-negara lainnya," ujarnya.

Dia melanjutkan, Barantin merupakan garda terdepan pertahanan negara dari serangan neo terorisme. “Negara tidak boleh main-main dengan kepala badan ini. Ini pertahanan negara, begitu lemah sedikit saja, hancur pertahanan dan perekonomian negara," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya