Suku Bunga Acuan BI Diproyeksi Turun, Begini Analisanya

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

Jakarta – Citi Indonesia memperkirakan, Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga kebijakannya yang saat ini ada di 5,75 persen. Sebab menurutnya, suku bunga riil Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi di antara negara-negara Asia lainnya.

Harga Emas Hari Ini 10 Mei 2024: Produk Global dan Antam Meroket

Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman mengatakan, di Asia suku bunga riil Indonesia menjadi salah satu yang paling tinggi di atas 300 basis poin (bps). Dalam hal ini jika diambil rata-rata, suku bunga riil Indonesia terhadap inflasi inti ada di kisaran 200 bps.

"Maka itu kami melihat, kalau dilihat dari sisi inflasi dan suku bunga riil ada ruang untuk penurunan suku bunga BI," kata Helmi dalam acara Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan di Fairmont, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2023.

Penjualan Mobil Diprediksi Menurun, Dampak BI Rate

Ketua Perbina yang juga CEO Citibank Indonesia, Batara Sianturi.

Photo :
  • Dokumentasi Citibank.

Kendati demikian, Helmi menilai penurunan suku bunga BI masih terdapat beberapa ganjalan. Di mana untuk saat ini yaitu neraca pembayaran yang masih ada dalam ketidakpastian.

Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan

"Cuman yang masih menjadi ganjalan saat ini adalah outlook neraca pembayaran Indonesia, yang masih menghadapi ketidakpastian terkait tren global capital flow," jelas dia.

Helmi melanjutkan, suku bunga riil yang tinggi tidak hanya terjadi di Indonesia. Namun, itu juga terjadi di negara emerging market lainnya seperti Brasil dan Chili.

"Negara-negara Amerika Latin itu Brasil dan Chili sudah mulai menurunkan suku bunga acuannya. Tapi memang di sana suku bunga riil jauh lebih tinggi daripada kita, di atas 500 bps kalau mereka," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya