- Antara
Jakarta – Harga emas internasional melayang di dekat posisi terendah satu bulan pada perdagangan Kamis, 10 Agustus 2023. Itu terjadi karena investor bersiap untuk data inflasi AS yang akan membentuk keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan datang.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot stabil di US$1.916,19 per ons pada 01.23 GMT. Harga ini hanya beberapa dolar dari level terendah sejak 10 Juli yang dicapai pada hari Rabu. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi US$1.948,90.
Sektor konsumen China jatuh ke dalam deflasi pada bulan Juli karena berjuang untuk menghidupkan kembali permintaan. Sedangkan, data indeks harga konsumen (CPI) AS, yang akan dirilis hari ini, diperkirakan akan menunjukkan inflasi yang sedikit meningkat di bulan Juli.
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapi kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak menghasilkan bunga.
Emas Domestik
Emas Antam.
- Dokumentasi Antam.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.064.000 per gram. Harga itu turun lagi Rp 2.000 dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 943 ribu per gram. Harga itu juga turun Rp 2.000 dibanding perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,09 juta, 10 gram Rp 10,13 juta, 25 gram Rp 25,21 juta dan 50 gram Rp 50,34 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 100,61 juta, 250 gram Rp 251,26 juta dan emas 500 gram Rp 503,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 582 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.004,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, emas ukuran 2 gram, 100 gram, dan 250 gram sedang tidak tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.
