Kemenkeu Pastikan Kenaikan Gaji ASN Tak Buat Inflasi 2024 Melonjak

Ilustrasi ASN.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan gaji para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2023. Dengan kenaikan itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan bahwa kenaikan gaji ASN itu tidak akan memicu lonjakan inflasi pada tahun depan yang ditargetkan sebesar 2,8 persen.

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu mengatakan, target inflasi yang berada di level 2,8 persen pada 2024 sudah memperhitungkan dampak dari kenaikan gaji ASN.

"Kenaikan gaji PNS di 2024 sudah masuk perhitungan inflasi di 2,8 persen," kata Febrio di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu, 22 Agustus 2023.

Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Febrio juga memastikan bahwa kenaikan gaji PNS tidak akan membuat anggaran negara tahun depan membengkak. Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan kenaikan gaji ASN sebesar 8 persen, sementara untuk pensiunan sebesar 12 persen pada 2024.

Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara

“Enggak (tidak bengkak). Sudah masuk semua dalam RAPBN 2024,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya menganggarkan Rp 52 triliun untuk kenaikan gaji ASN TNI/Polri dan pensiunan.

"Anggaran total Rp 52 triliun untuk hal ini yaitu kalau kita lihat dari komposisi adalah untuk ASN pusat  anggaranya Rp 9,4 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.

Sri Mulyani melanjutkan, untuk kenaikan gaji pensiunan sebesar 12 persen itu, pihaknya menganggarkan Rp 17 triliun. Sedangkan ASN daerah dia menganggarkan sebesar Rp 25 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya