Kembangkan Blok Buzi di Mozambik, Anak Usaha EMP Teken MoU dengan Pertamina
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Pertamina melalui PT Pertamina Internasional EP (PIEP) dan Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd. (BHPL), yang merupakan anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) telah meneken Nota Kesepahaman yang tidak mengikat pada tanggal 23 Agustus 2023, terkait sejumlah model kerja sama.
Direktur Utama EMP, Syailendra S. Bakrie berharap kerja sama ini dapat membuat pihaknya segera memproduksi gas dari aset Buzi milik mereka di Mozambik tersebut.
"Hal ini dapat menyelesaikan masalah kekurangan pasokan gas untuk pembangkit listrik di Mozambik, Afrika Selatan, dan negara-negara tetangga," kata Syailendra dalam keterangannya, Kamis, 24 Agustus 2023.
Ilustrasi blok migas.
- dokumentasi pertamina
Sementara, Direktur Keuangan EMP, Edoardus Ardianto, mengaku cukup senang dapat bekerja sama dengan PIEP, untuk memonetisasikan cadangan dan sumber daya gas yang cukup besar di Blok Buzi tersebut.
"Kami percaya PIEP memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat mempercepat pengembangan atas blok Buzi kami di Mozambik," ujar Edoardus.
Di sisi lain, Presiden BHPL, Taufan Rotorasiko, berharap untuk dapat segera memulai kerja sama dengan PIEP di Mozambik.
"Cadangan gas di Buzi dapat segera dikomersialisasikan untuk memasok kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik di Mozambik dan di sekitarnya," ujarnya.
Diketahui, Nota Kesepahaman tidak mengikat antara PT Pertamina Internasional EP (PIEP) dan Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd. (BHPL), meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Kajian dan Analisa atas potensi Kerja Sama dalam pengoperasian Blok Buzi EPCC.
2. Pendistribusian data mengenai Blok Buzi EPCC (Buzi) untuk mempelajari lapangan-lapangan gas terkait.
3. Peninjauan atas potensi integrasi di antara aktifitas upstream, midstream, dan downstream, untuk memproduksikan gas sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
BHPL yang merupakan anak usaha EMP diketahui jugamemiliki 75 persen saham di Buzi, Mozambik, Afrika, serta bertindak sebagai operator di Blok Buzi tersebut.
