Erick Thohir Pede LRT Jabodebek Jadi Solusi Bagi Kemacetan dan Polusi di Jakarta

Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri peresmian LRT Jabodebek
Sumber :
  • Youtube Setpres

Jakarta – Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek), telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Senin, 28 Agustus 2023. Presiden Jokowi pun menghadiri peresmian LRT Jabodebek ini dengan terlebih dahulu menaikinya dari Stasiun Harjamukti, Depok, dan berhenti di Stasiun LRT Cawang, Jakarta Timur, yang menjadi lokasi peresmian.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Presiden pun didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, dan sejumlah menteri dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam perjalanan dari Stasiun LRT Harjamukti ke Stasiun LRT Cawang, Menteri BUMN, Erick Thohir meyakini, LRT Jabodebek ini akan menjadi solusi untuk mengurai kepadatan dari wilayah Bogor, Depok, Bekasi, menuju arah Jakarta.

Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya

"Saya rasa ini solusi yang luar biasa. Karena kepadatan daripada Bogor, Bekasi, dan Jakarta ini salah satu yang sangat membuat Jakarta juga jadi sangat maksimal kepadatannya," kata Erick sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 28 Agustus 2023.

"Jadi dengan adanya percepatan LRT ini akan membantu juga mengurangi kendaraan pribadi, sehingga ini bisa membantu," ujarnya.

PDIP Tak Mau Pusing Mikirin Jokowi dan Gibran yang 'Bakar' Rumahnya Sendiri

Terlebih, lanjut Erick, operasional LRT Jabodebek ini diharapkan juga dapat membantu mengurangi polusi udara, yang disebabkan dari penggunaan kendaraan pribadi. "Apalagi polusi juga tinggi, sehingga ini hal yang sangat dibutuhkan partisipasi dari kita semua untuk menggunakan kendaraan umum," kata Erick.

Dia mengatakan, operasional LRT Jabodebek merupakan bagian dari kemajuan teknologi yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia saat ini. Dia pun memahami antusiame masyarakat, yang masih penasaran seberapa efisien LRT Jabodebek sebagai moda transportasi harian. "Saya rasa masyarakat sebagian pasti masih deg-degan. Tapi inilah yang kita harapkan," ujar Erick.

Karenanya, Erick menegaskan bahwa sebelum peresmiannya hari ini, Kementerian BUMN dan para stakeholder terkait lainnya telah berupaya sangat keras melakukan sinkronisasi mengenai sistem keamanan, supaya keselamatan penumpang menjadi prioritas.

"Dan Ini teknologi yang saya rasa memang pada saat ini sudah mulai dijalankan, tanpa masinis, walaupun bukan berarti tidak aman ya," kata Erick.

"Memang transportasi publik menjadi hal yang sangat prioritas hari ini. Apakah MRT, LRT, dan fasilitas pendukungnya yang harus terus kita tingkatkan. Karena sebagai kota yang menjadi salah satu yang terbesar di dunia dari jumlah penduduk, fasilitas publik di Jakarta harus menjadi prioritas," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya