- Misrohatun Hasanah
Jakarta – PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison menerima pengunduran diri dua petingginya dari jajaran dewan komisaris perseroan. Dua komisaris tersebut adalah Frank John Sixt dan Nigel Thomas Byrne.
Pihak Indosat pun sudah melaporkan kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI), bahwa surat permohonan pengunduran diri keduanya telah diterima pada 29 Agustus 2023 lalu.
"Dengan ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 29 Agustus 2023, Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Bapak Nigel Thomas Byrne dan Bapak Frank John Sixt sebagai Komisaris Perseroan," sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 1 September 2023.
Gedung Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
- IOH
Meski demikian, pihak manajemen Indosat tidak menjelaskan secara rinci tentang apa alasan Nigel dan Frank mengundurkan diri dari jabatan komisaris tersebut.
Diketahui, berdasarkan data dari situs resmi Indosat, Nigel Thomas Byrne adalah pria berusia 48 tahun berkewarganegaraan Irlandia, yang menjabat sebagai Komisaris Indosat Ooredoo Hutchison sejak 4 Januari 2022 berdasarkan keputusan RUPSLB tertanggal 28 Desember 2021.
Sebelumnya, Nigel juga sempat menjabat sebagai Group Chief Technology Information Officer (GCTIO) Grup Ooredoo, sejak Maret 2021. Kemudian menjadi anggota Dewan Ooredoo Aljazair, Executive Director Information & Communication Technology, Senior Director Communication Technology, Head of Technology, Director of Core Network, dan Head of Core Networks di Vodafon
Sementara Frank John Sixt merupakan warga negara Kanada berusia 71 tahun, yang menjabat sebagai Komisaris Indosat sejak 4 Januari 2022 berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 28 Desember 2021.
Frank diketahui pernah menduduki sejumlah jabatan seperti Executive Director, Group Finance Director dan Deputy Managing Director - CK Hutchison Holdings Limited (CKHH) (2015), Non-Executive Chairman TOM Group Limited, Executive Director CK Infrastructure Holdings Limited, dan Director Hutchison Telecommunications (Australia) Limited (HTAL).
