Populerkan Karya Pengrajin Tradisional Indonesia, Begini Strategi Lovise

Ilustrasi pengrajin furnitur.
Sumber :
  • Dokumentasi Lovice.

Jakarta – Produsen produk furnitur Lovise berkomitmen memberikan dampak positif bagi para pengrajin lokal. Lovise juga mengutamakan kualitas dalam setiap detail produknya.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Pendiri dan Chief Exwcutive Officer Lovise, Ditta Megatari Matin mengatakan,  untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, pihaknya mengutamakan kualitas dalam setiap detail produknya. Dia menuturkan, pihaknya berfokus untuk menghidupkan karya-karya anak bangsa dan membawa pengalaman nyaman rumah tangga lebih dekat kepada masyarakat.

"Kami ingin mengangkat karya-karya lokal Indonesia melalui produk-produk kami. Lovise tidak hanya berkaitan dengan furnitur, tetapi juga tentang bagaimana karya seni dan kerajinan kita menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari," kata Ditta dalam keterangan Selasa, 12 September 2023.

Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi

Ilustrasi furniture kayu.

Photo :

Ditta menuturkan, Lovise memiliki sebuah misi untuk menciptakan ruang ideal yang menghadirkan kenyamanan kepada berbagai kalangan. Konsep itu tercermin dalam produk-produk mereka, terutama sofa dan perabotan pelengkap, yang dirancang untuk menyatu dalam setiap gaya ruangan dengan sentuhan minimalis yang indah.

Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

"Setiap produk yang kami ciptakan adalah bagian dari kisah panjang keindahan budaya Indonesia. Kami ingin menjadikan kebanggaan ini hadir dalam rumah-rumah masyarakat," ujarnya.

Selain menonjolkan desain dan kualitas, Lovise juga mengambil peran aktif dalam pelestarian budaya lokal. Dengan bekerja sama erat dengan pengrajin lokal, Lovise mendorong melestarikan kekayaan identitas Indonesia melalui setiap produk yang dihasilkan.

"Nama-nama koleksi seperti Mahalona, Flores, Cendrawasih, Rinjani, dan Toba, merupakan cerminan rasa hormat Lovise terhadap ragam budaya Nusantara," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya