SRC Catat 243 Ribu Toko Kelontong Sudah Masuk Ekosistem Digital

Transaksi QRIS di toko Kelontong.
Sumber :
  • Dumentasi SRCI.

Jakarta –  PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mendapatkan apresiasi penghargaan dalam ajang ASEAN Enterprise Innovation Award Indonesia 2023. Atas, program pemberdayaan UMKM yang ditujukan bagi toko kelontong, yang menerapkan teknologi dan inovasi di era digital saat ini digitalisasi.

Transaksi Grup GoTo Q1-2024 Meningkat, Kerugian Mulai Dipangkas

Direktur Penjualan HMSP Ivan Cahyadi dalam keterangan di Jakarta mengatakan, penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan dampak positif pada masyarakat.

"Yang menjadi perhatian utama kami adalah suatu bisnis harus memiliki dampak positif bagi masyarakat luas, dengan demikian keberlanjutan bisnis akan menjadi semakin bernilai," ujar Ivan, dikutip Sabtu, 23 September 2023.

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Lebih lanjut dia mengatakan, komitmen itu sesuai dengan filosofi perseroan, yang dalam menjalankan bisnis harus menciptakan nilai bagi konsumen dewasa, karyawan, mitra usaha, dan pemegang saham, serta masyarakat luas.

Toko kelontong

Photo :
  • Src
VKTR Cetak Pendapatan Rp 205 Miliar Kuartal I-2024

"Komponen utama dari inovasi sebenarnya sangat sederhana yakni pemahaman terhadap kebutuhan konsumen dan budaya perusahaan yang tepat,” ujar Ivan.

Dia mengatakan, salah satu inovasi perseroan yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat adalah hadirnya Sampoerna Retail Community (SRC). SRC merupakan jaringan bisnis retail yang berkolaborasi dengan toko kelontong yang pengelolaannya sudah teknologi digital, yang saat ini telah ada lebih dari 243 ribu toko kelontong dibina oleh SRC di seluruh Indonesia.

"Banyak yang tidak menyadari bahwa kesuksesan Sampoerna dimulai dari sebuah warung yang sangat kecil. Itu sebabnya kami selalu memiliki mitra dari UMKM seperti anggota SRC. Kini toko-toko SRC tersedia di mana pun di Indonesia,” ujar Ivan.

Menurutnya, kesuksesan SRC bukan hanya bisnis semata, namun perseroan hadir membantu UMKM untuk menjalankan usaha yang berkelanjutan, yang dapat berdampak untuk kehidupan masyarakat dan perekonomian nasional.

Toko Kelontong

Photo :
  • Ist

"Kami siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan baik kalangan swasta, pemerintah, asosiasi, dan lainnya untuk berkontribusi pada masyarakat dan menggerakkan ekonomi melalui menjaga keberlangsungan usaha dan ekonomi nasional,” ujar Ivan.

Dalam kesempatan sama, Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Nyoman Adhiarna mengatakan pihaknya sedang membangun transformasi digital untuk menciptakan ekosistem digital nasional.

"Dalam fokus percepatan transformasi digital ini, di mana salah satunya ekonomi digital, kami mendorong pengembangan pada enam sektor yaitu pertanian, maritim, pariwisata, pendidikan, kesehatan, dan logistik. Selain program pengembangan UMKM agar dapat mengadopsi teknologi digital, peningkatan literasi digital juga perlu dilakukan agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi secara produktif,” ujar Adhiarna. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya