Kompleks BUMN Bakal Dibangun di IKN, Erick Thohir Ungkap Rencananya
- VIVA/Galih Purnama
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, pihaknya bakal membentuk tim guna mematangkan rencana pembangunan kompleks BUMN di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sejumlah BUMN seperti PT Adhi Karya (Persero) dan PT PP (Persero), diakui Erick telah mendapatkan penugasan dari Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk membangun proyek di IKN Nusantara.
Saat ini, pembangunan di IKN Nusantara masih fokus pada Istana Negara kemudian kantor-kantor Kementerian Koordinator (Kemenko). Karena itulah, Erick mengaku belum bisa menjelaskan lebih detail perihal rencana tersebut.
"Soal itu (kompleks BUMN) tentu nanti ada timnya. Secepatnya akan dilakukan, karena kita tidak mau membangun tapi zonanya juga masih dalam tahap pembangunan," kata Erick di kantornya, Rabu, 27 September 2023.
Presiden Jokowi secara simbolis memasang modul pertama Garuda di IKN
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Mengenai peletakan batu pertama (groundbreaking) dari proyek pembangunan kompleks BUMN di IKN tersebut, Erick menyebut bahwa hal itu nantinya akan diatur oleh pihak Otorita IKN. Karena itu, koordinasi terkait hal tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak Otorita IKN, supaya tidak ada miskoordinasi.
"Kita dahulukan dulu Kantor Kemenko, kawasan lain, supaya jangan sampai nanti ada miskoordinasi," ujar Erick.
Selain kantor Kementerian BUMN yang akan dipusatkan di IKN Nusantara, Erick mengimbau agar kantor-kantor BUMN juga bisa tersebar di banyak provinsi di Indonesia. Sehingga tidak lagi hanya terpusat di Jakarta saja.
Tujuannya yakni agar seluruh provinsi bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan kantor BUMN, misalnya dari setoran pajak. Namun, untuk BUMN keuangan seperti perbankan, dipastikan akan tetap berada di Jakarta.
"Jadi tidak hanya Jakarta sentris. Tetapi di Jakarta sendiri pasti masih banyak kantor-kantor BUMN seperti finansial, karena bank kan tidak mungkin pindah itu," ujarnya.
