Sudah Tidak Pandemi, Airlangga Pede Transaksi Trade Expo Indonesia Bisa Meroket

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

Tangerang – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag), untuk memperbaiki nilai transaksi dagang pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2023. Sebab, pada tahun ini dunia termasuk Indonesia sudah bebas dari COVID-19, dan peserta juga ikut bertambah dibandingkan tahun 2022. 

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Airlangga mengatakan, pada 2022 lalu nilai transaksi dagang TEI mencapai US$15,83 miliar atau lebih tinggi dari target yang sebesar US$10 miliar. Sedangkan pada tahun ini nilai transaksi dagang ditargetkan sebesar US$11 miliar. 

"Di Trade Expo yang lalu nilai transaksi US$15 miliar dan 50 persen lebih tinggi daripada target US$10 miliar. Artinya target tahun ini harus diperbaiki, di tahun ini pesertanya lebih besar dari tahun lalu 1.193, kemudian diharapkan ekspor tentu targetnya bukan seperti yang tadi disampaikan US$11 miliar," kata Airlangga di ICE BSD Tangerang, Rabu, 18 Oktober 2023.

BRI Targetkan Pengguna BRImo Tembus 36 Juta di Akhir 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Photo :
  • Golkar

Menurut Airlangga, perbaikan nilai transaksi itu harus dilakukan salah satunya terkait situasi COVID-19 saat ini yang sudah baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

"Tahun lalu situasi masih setengah COVID-19, tahun ini kita sudah bebas dari COVID-19. Maka kalau sudah merdeka dari COVID, dagang harus lebih lancar dan ditambah lagi dagang harus lebih laris manis," ujarnya.

Pameran Trade Expo Indonesia

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan adanya TEI 2023 ini diharapkan akan meningkatkan kontribusi ekspor para pelaku usaha.

"Di dalam pelaksanaan TEI tahun ini akan dilaksanakan penandatanganan komitmen buying mission yang sampai saat ini telah tercatat sebanyak 187 MoU dari 32 negara, yang akan di tanda tanganin setelah peresmian acara pembukaan Trade Expo ini," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya