Aset Negara Terlantar, Sri Mulyani Sebut Banyak yang Cuma Jadi Gudang hingga Lahan Kosong

Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, nilai aset negara yang dimiliki Indonesia saat ini sebesar Rp 11.000 triliun. Namun, seringkali di dapati aset negara yang kurang optimal berupa gudang dan lahan kosong.

Seratus Kementerian Pun Tak Masalah jika untuk Akselerasi Kinerja, Menurut Pakar Politik

Menurut Sri Mulyani, dari aset negara senilai Rp 11.000 triliun itu sebagian besar masih bisa dioptimalkan nilai tambah, peranan, dan kontribusinya dalam ekonomi.

"Selama pembangunan Indonesia dilakukan, aset-aset kita yang sekarang nilainya Rp 11.000 triliun itu sebagian besar sebetulnya sangat dan masih bisa dioptimalkan dari sisi nilai tambahnya, peranannya, dan kontribusinya terhadap perekonomian," ujar Sri Mulyani dalam keterangannya Rabu, 18 Oktober 2023.

Geopolitik Global Makin Bergejolak, Wamen BUMN: Menyimpan Emas Paling Aman

Ilustrasi aset kripto atau cryptocurrency assets.

Photo :
  • Pixabay

Bendahara Negara ini menceritakan, dalam proses inventarisasi dan valuasi aset negara, seringkali didapati adanya aset dalam kondisi yang kurang optimal berupa gedung dan lahan kosong.

Pelaku Pungli di Lokasi Wisata Siap-siap Kena Sanksi dari Sandiaga Uno

"Sering yang muncul di masyarakat ada gedung di daerah strategis tapi kosong atau bahkan dijadikan gudang sehingga dia tidak memunculkan opportunity cost atau nilai tambah yang harusnya bisa dimunculkan dari aset-aset yang ada dinilai strategis. Atau banyak juga lahan-lahan yang dibiarkan kosong dan ini kemudian di-occupied oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan atau yang kemudian ingin menyerobot," ungkapnya.

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Oleh karena itu, dia mendukung diselenggarakannya kontestasi Asset Manager oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebagai ajang untuk bisa meningkatkan kemampuan dari para manajer aset di berbagai institusi.

"Nah, kemampuan dan mengenali skill seperti itu masih relatif baru di Indonesia. LMAN kita minta menjadi pionir untuk bisa menjadi promotor terhadap tadi, the best and the highest use," jelasnya. 

The Asset Manager sendiri merupakan kompetisi antar para pengelola aset negara pada Kementerian/Lembaga, Pemda, BLU, maupun BUMN/BUMD yang mengadu kompetensi, pemahaman, dan kreativitas dalam optimalisasi aset negara. Dalam babak final, tim dari PT Wijaya Karya (Kategori Master) serta tim dari BPKAD Jawa Barat (Kategori Maestro) menyabet juara pertama TAM 2023 kali ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya