RI Dapat 1 Juta Ton Beras China, Buwas Tegaskan Impor dari Negara Lain Dulu

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) di Istana Kepresidenan, Jakarta
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Jakarta – Indonesia mendapatkan kuota impor beras dari China sebanyak 1 juta ton. Kesepakatan itu merupakan salah satu hasil dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Negeri Tirai Bambu itu pada pekan ini.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Merespons hal tersebut, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan bahwa impor beras sebanyak 1 juta ton dari China akan dilakukan jika stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) belum memenuhi kebutuhan nasional. Khususnya di tengah periode kekeringan panjang El Nino.

Buwas ‘sapaan akrab Budi Waseso’, menjelaskan saat ini pemerintah masih berupaya memenuhi kuota penugasan impor beras dari negara-negara lain. Seperti Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Pakistan.

Kakek 87 Tahun Ini Bikin Heboh Usai Jadi Model Catwalk di China Fashion Week

“China sudah pasti tapi dengan situasi sekarang, sudah nanti lah itu terakhir kita realisasikan setelah kita tidak bisa lagi mengambil dari negara-negara lain. Negara-negara ini kan tidak ada ikatan sama kita, kalau China sudah terikat berarti kita sudah punya cadangan 1 juta ton (beras) di China," ungkap Buwas saat ditemui di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, dikutip Kamis, 19 Oktober 2023.

Presiden Jokowi tinjau stok cadangan beras pemerintah di gudang Bulog, Bogor

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu

Lebih lanjut Buwas menerangkan, pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan pemerintah China telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama impor beras pada Selasa 17 Oktober lalu.

Dia menjelaskan, penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan saat Erick mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Negeri Tirai Bambu itu untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF).

Pemkot Bandung dan Bulog distribusi beras untuk stabilkan harga.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

"Kemarin pak Presiden ke sana, melalui Menteri BUMN Pak Erick Thohir menandatangani kesepakatan kerja sama," ungkap Buwas.

Menurut Buwas, rencana impor beras dari China, merupakan langkah dari pemerintah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari kekhawatiran terhadap ancaman kenaikan harga beras.

 "Itu kan jaminan buat saya, supaya masyarakat juga aman, ada rasa aman, tidak ada ketakutan 'jangan-jangan nanti Bulog tidak dapat, harga beras naik, itu tidak ada," ujarnya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya