Hadapi Trilema Energi, Pertamina Jalin Kolaborasi Produsen Migas se-Asia Pasifik

Ilustrasi Anjungan Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi (PHE).
Sumber :
  • Dok. Pertamina

Jakarta Pertamina melalui Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menegaskan, salah satu fokus utama perusahaan saat ini adalah menghadapi masalah trilema energi yang terjadi di sektor industri hulu migas nasional.

ITDC Umumkan Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen

Direktur Pengembangan dan Produksi PHE, Awang Lazuardi menjelaskan, trilema energi itu antara lain meliputi upaya menyeimbangkan antara ketahanan energi (energy security), keterjangkauan (affordability), serta keberlanjutan (sustainability).

"Strategi kolaboratif sangat penting dalam perjalanan menuju era transisi energi di Kawasan Asia Pasifik," kata Awang dalam keterangannya, Jumat, 20 Oktober 2023.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Ilustrasi Pengeboran Lepas Pantai Milik Pertamina Hulu Energi.

Photo :
  • Instagram @phe.pertamina

Guna mewujudkan kolaborasi tersebut, PHE bersama International Association of Oil & Gas Producer (IOGP) pun menggelar IOGP Summit 2023, dengan mengusung tema "Explore the Potential". Tema itu dipilih guna menggali potensi di berbagai aspek, untuk memberikan kinerja terbaik dan menjaga keberlanjutan pasokan energi. 

6 Tips Membuat Hidup Lebih Tenang, Pikiran Lebih Relaks

"Dengan semangat sinergi, kita bisa bersama-sama menjawab tantangan trilema energi untuk membangun masa depan yang berkelanjutan," ujarnya. 

IOGP merupakan organisasi kelas dunia yang mempunyai fokus utama dalam industri hulu migas, dan berperan untuk menaikkan standar praktik industri migas di berbagai aspek. Misalnya seperti aspek keselamatan kerja, kesehatan, teknis, sampai transisi energi. Hal itu didasarkan pada perkiraan bahwa minyak dan gas akan tetap berkontribusi besar dalam ekonomi global hingga tahun 2050, bahkan di tengah era transisi energi ke energi yang rendah emisi.

Melalui kolaborasi dengan IOGP, PHE pun sukses menyelenggarakan rangkaian IOGP Summit 2023 di Nusa Dua, Bali, pada 16-19 Oktober 2023. Perhelatan itu merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan, dengan menghadirkan beberapa IOGP Technical Committee yang melakukan rapat rutin seperti Safety Committee, Environment Committee, Geomatics Committee, dan Decommissiong Committee.

Kegiatan utama lainnya adalah "12th IOGP Geomatics Industry Day", yang bertujuan mengeksplorasi peran Geomatics dalam menunjang proses bisnis migas untuk new potential (deep water, remote area & near field/mature field), dengan mempertimbangkan beberapa aspe.

Misalnya yakni aspek manajemen risiko HSSE, cost efficiency, efektivitas operasi dan energi transition ke net zero, hingga menjamin kesinambungan pasokan energi global serta mendukung sustainable development goal (SDG Goals 2030). 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya