SKK Migas Kaji Pengajuan Teknologi Pengurasan Minyak EOR di Blok Rokan oleh Pertamina

Wilayah Kerja (WK) Migas Rokan.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

Jakarta – Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah mengajukan Plan of Development (PoD), atau rencana pengembangan teknologi chemical enhanced oil recovery (EOR) kepada pihak SKK Migas.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mengaku, pihaknya memang telah menerima dokumen pengembangan Blok Rokan lewat adopsi teknologi pengurasan minyak tahap lanjut tersebut.

"Usulan PoD untuk Chemical EOR baru dikirim Senin sore lalu," kata Nanang di kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu, 15 November 2023.

Kontribusi Pertamina ke Produksi Minyak Mentah Nasional Tembus 68 Persen

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Mengenai bagaimana langkah selanjutnya dari SKK Migas terkait pengajuan PoD untuk Chemical EOR tersebut, Nanang mengatakan bahwa pihaknya masih mengevaluasi rencana yang diajukan PHR itu.

Dukung Produksi, 15 Proyek Migas Siap Beroperasi di 2024

"Kami masih melakukan review melalui tim Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja," ujarnya.

Sebagai informasi, Enhanced Oil Recovery (EOR) merupakan metode yang diaplikasikan untuk meningkatkan produksi hidrokarbon dari reservoir minyak, apabila metode primary recovery dan secondary recovery tidak efisien lagi untuk menguras minyak. Secara spesifik, EOR menguras minyak dengan menginjeksikan material atau fluida khusus dari luar reservoir, seperti energi mekanik, kimia, dan termik.

Pertamina sendiri sebelumnya telah membuka peluang kerja sama untuk bisa mengembangkan chemical EOR, yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi di WK Rokan. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, sampai dengan proses alih kelola WK Rokan rampung, formula chemical EOR yang dimiliki oleh Chevron Pacific Indonesia tidak dapat dibuktikan sebagai bagian dari cost recovery.

Sampai dengan saat ini, lanjut Nicke, Pertamina masih tetap melakukan pembicaraan untuk membuat kerja sama dengan Chevron Oronite, yang merupakan anak usaha dari Chevron yang memegang formula chemical EOR.

"Kami tinggal berhitung saja mengenai keekonomian. Jadi masih terbuka untuk menggunakan itu. Namun, paralel karena kami melihat kami bisa juga buka dengan perusahaan-perusahaan lain yang memang berminat juga untuk proof of concept chemical EOR di Rokan ini, karena menarik sekali," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya