Surplus Neraca Dagang Bisa Jadi Obat Kuat Pelemahan Rupiah Pagi Ini

Rupiah melemah terhadap dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi, 16 November 2023. Rupiah melemah sebesar 41 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp 15.575 per dolar AS. 

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.503 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat pada hari ini. Dia menyoroti soal neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus pada Oktober 2023.

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

"Sesuai ekspektasi pasar, neraca perdagangan Indonesia periode Oktober 2023 tercatat mengalami surplus sebesar US$ 3,48 miliar. Surplus ini lebih tinggi dibandingkan September 2023 yang mencapai US$ 3,42 miliar," kata Ibrahim dalam keterangannya Kamis, 16 November 2023. 

Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Selain itu, Ibrahim mengatakan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III-2023 turun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Posisi ULN Indonesia pada akhir kuartal III-2023 tercatat sebesar US$393,7 miliar, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada akhir kuartal II-2023 yang mencapai US$396,5 miliar.

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Penurunan posisi ULN ini terutama bersumber dari ULN sektor publik. Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,1 persen secara year on year (yoy). 

"Mata uang rupiah fluktuatif. Namun, ditutup menguat direntang Rp 15.490-Rp 15.570," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya