Buwas Buka-bukaan Harusnya Lepas Jabatan Dirut Bulog April 2023

Kopi Jenderal Buwas.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

Aceh – Budi Waseso (Buwas) resmi tak lagi menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog sejak 1 Desember 2023, ia digantikan oleh Bayu Krisnamurthi yang diangkat oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Regenerasi Petani, Kementerian Pertanian Beri Pembekalan pada Petani Muda

Buwas dicopot saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh dalam rangka meninjau ketersediaan beras di gudang penyimpanan Kabupaten Aceh Besar sekaligus mengikuti Musyawarah Nasional Pramuka di Banda Aceh.

Ia beralasan pencopotan dirinya karena masa bakti di Bulog sudah habis dan hal itu juga jadi kewenangan Menteri BUMN. Buwas tak mempersoalkan jika diberi amanah jabatan jadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia.

Transaksi Aplikasi Kopra Bank Mandiri Capai Rp4.800 Triliun, Pengguna Naik 2 Kali Lipat

“Saya ditugaskan menjadi komisaris utama di Semen Indonesia, bagi saya satu jabatan itu amanah dan sudah selesai amanah itu ya sudah,” kata Budi Waseso kepada wartawan usai menghadiri Munas Pramuka di Balee Meuseuraya Aceh, Senin, 4 Desember 2023.

Budi Waseso (Buwas) di Istana Kepresidenan, Jakarta

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Zulhas Tak Persoalkan Jumlah Jatah Menteri untuk PAN di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menurut Buwas masa jabatannya selama 5 tahun di Bulog harusnya sudah berakhir pada April 2023 lalu. Namun ada kebijakan lain yang akhirnya jabatannya diperpanjang.

“Itu biasa (kalau diganti). Saya itu sudah 5 tahun, kontrak saya itu sudah selesai di bulan April. Tapi ternyata di perpanjang dan diangkat kembali, itu sifatnya terserah kementerian BUMN, kalau sekarang saya ditugaskan di tempat baru ya itu biasa,” katanya.

Budi Waseso (Buwas) dengan baju batik putih (kanan).

Photo :
  • Fajar Sodiq/VIVA.co.id

Buwas juga tidak mengetahui jika dirinya tiba-tiba ditunjuk jadi komisaris utama PT Semen Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Bahkan ia tidak mengetahui soal agenda RUPSLB tersebut karena kewenangan ada di menteri BUMN.

“Saya malah tidak tahu (RUPSLB), itu kewenangan Menteri BUMN, dari hasil itulah saya ditugaskan di Semen Indonesia, maka dengan demikian tugas saya sebagai Dirut Bulog itu selesai,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya