Tekad Lanjutkan Pembangunan Jokowi, Prabowo: Saya Bukan Tukang Menjilat

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di acara Dialog Capres bersama Kadin.
Sumber :
  • Tangkapan layar tvOne

Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto menegaskan dirinya akan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode memimpin Indonesia. 

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Pembangunan itu akan dilanjutkan Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka jika memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Hal itu dikatakan Prabowo saat menghadiri acara Dialog Capres bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Januari 2024.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di acara Dialog Capres bersama Kadin.

Photo :
  • Tangkapan layar tvOne

"Saya dengan Koalisi Indonesia Maju, Prabowo-Gibran kita tidak malu-malu, kita adalah tim yang ingin melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo," kata Prabowo.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas mengatakan, dirinya bukan tukang penjilat. Dia lantas menyinggung soal kekalahan pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

Prabowo mengaku sedih saat kalah dari Jokowi pada kontestasi Pilpres 2014 dan 2019 silam. "Saya ini bukan tukang menjilat, bukan. Saya ini dua kali dikalahkan oleh Pak Jokowi. Kalah itu sedih loh," kata dia. 

Meski kalah, Prabowo mengungkap hubungannya dengan Jokowi dari masa kampanye, debat hingga pencoblosan tetap berlangsung baik. Hubungan baik pun terus terjalin sampai dirinya ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan di era kepemimpinan Jokowi.

"Selama saya di debat, di manapun, anda lihat saya masih bersahabat dengan beliau, orang merasa aneh, tim saya waktu itu tim kampanye marah-marah sama saya habis debat. 'Bapak kenapa?' saya bilang ya gimana ya, saya merasa bahwa banyak pikiran Pak Jokowi benar, untuk apa saya sanggah kalau saya setuju," ucapnya. 

"Jadi saudara-saudara, ternyata benar beliau menang. Tapi beliau ajak saya (jadi Menhan), (walaupun) banyak pengikut saya tidak setuju," ujar Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya