Rupiah Dibuka Stagnan di Rp 15.810 per Dolar AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka stagnan pada perdagangan Selasa pagi, 30 Januari 2024. Rupiah dibuka tidak berubah di angka Rp 15.810 per dolar AS. 

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.825 per dolar AS. 

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat pada hari ini. 

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

"Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah fluktuatif, namun ditutup menguat," ujar Ibrahim dalam risetnya Selasa, 30 Januari 2024.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Ibrahim menyoroti, soal optimisme pertumbuhan ekonomi RI yang diramal akan semakin tinggi, dan jauh dari kata resesi. Meskipun gejolak geopolitik masih terus memanas.

"Pada kuartal III-2023 perekonomian memang masih di bawah 5 persen, yakni 4,94 persen. Namun, jika dilihat dari sejumlah indikator, pada akhir tahun atau kuartal IV-2023 pertumbuhan ekonomi bisa mencapai di atas 5 persen," jelasnya. 

Ibrahim menjelaskan, berdasarkan indikator makroekonomi, optimisme tersebut tercermin dari laju inflasi yang makin melandai. Pada Desember 2023 inflasi sebesar 2,61 persen atau berada di kisaran target yang ditetapkan pemerintah 2,5±1 persen. 

Kemudian, rasio utang di tahun 2023 semakin membaik di kisaran 38,7 persen. Angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun 2021 dan 2022.

Adapun mata uang rupiah terhadap dolar AS diperkirakan menguat di rentang Rp 15.780-Rp 15.840.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya