Layani Pemudik di Tol Fungsional Solo-Yogyakarta, Pertamina Siapkan Mobil Siaga

Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Jakarta – PT. Pertamina Patra Niaga regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mengaktifkan Satgas Ramadan dan Idulfitri (RAFI). Satgas ini mulai beroperasi sejak 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024.

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

Salah satu titik fokus Satgas RAFI adalah membantu kelancaran arus mudik dan balik di Tol Fungsional Solo-Yogyakarta. Sejumlah persiapan dilakukan diantaranya adalah menyediakan mobil siaga untuk melayani kebutuhan BBM darurat bagi pemudik.

Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti mengatakan mobil siaga ini akan ditempatkan di beberapa titik di Tol Fungsional Solo-Yogyakarta.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

"Mobil siaga akan standby di Tol Fungsional Solo-Yogyakarta tepatnya di Pos Pam Banyudono dan Karanganom," kata Aji, Jumat, 23 Maret 2024.

Tol Solo-Yogyakarta.

Photo :
  • Dokumentasi Jasa Marga.
Shin Tae-yong: Pelatih Timnas yang Juga Mahir Kendarai Truk dan Mobil Setir Kanan

"Selain di Tol Fungsional Solo-Yogyakarta, mobil siaga juga disiapkan di SPBU exit tol Tegal, SPBU exit tol Weleri dan rest area SPBU km 429A," sambung Aji.

Aji menjabarkan mobil siaga ini berupa mobil bak terbuka yang bisa membawa kemasan BBM. Nantinya bagi pemudik yang kehabisan BBM saat perjalanan arus mudik maupun arus balik bisa dibantu pengisiannya lewat mobil siaga ini.

"Mobil siaga biasa diakses dengan menghubungi 135. Selain itu kami juga berkoordinasi dengan pengelola tol. Nanti tergantung laporan yang masuk mana dulu akan segera kami respon," ungkap Aji.

Aji menyebut jalan tol menjadi perhatian lantaran menjadi tumpuan utama arus mudik dan balik. Untuk jalan tol yang ada di wilayah Jawa Tengah/DIY, Aji menyebut berbagai persiapan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik juga dipersiapkan. 

"Untuk SPBU di ruas Jateng-DIY sendiri ada 9 SPBU yang eksisting dioperasikan selama 24 jam. Selain itu, juga ada tambahkan 14 kios layanan tambahan berbentuk modular yakni Pertashop di rest area yang tidak ada SPBU-nya," terang Aji.

"Juga ada motoris, mobil siaga dan mobil tangki kantong untuk mengantisipasi konsumen yang terjebak kemacetan," imbuh Aji.

Aji merinci untuk motoris ada 96 titik. 96 titik ini terdiri dari 87 PDS, 4 motoris tol dan 5 motoris non-tol. Selain itu ada pula mobil siaga total di 7 titik. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya