Dugaan Penyalahgunaan Rekening Efek

Polisi Kembangkan Kasus Sarijaya Permana

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia terus mengembangkan dugaan penyalahgunaan rekening efek oleh pemilik PT Sarijaya Permana Sekuritas.

"Pemeriksaan saksi-saksi masih terus kami lakukan," ujar Kepala Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji kepada wartawan, Selasa 6 Januari 2009 usai menghadiri rapat internal antara Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Apakah ada tersangka baru yang ditangkap? "Kita akan lihat perkembangan pemeriksaan. Saat ini baru Komisaris Utama yang ditahan. Sudah lama, sebelum Natal," jelas Susno. Ia menjelaskan Komisaris Utama PT Sarijaya Permana Sekuritas, 
Herman Ramli diduga mengambil uang milik nasabah yang dititipkan di perusahaan itu.

"Uangnya ratusan miliar. Tiga mobil itu tidak muat," kata Susno seraya menunjuk mobilnya, sedan Nissan Teana, yang terparkir di depan kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur.

Ada indikasi penggelapan dalam kasus itu? "Bisa jadi," pukasnya.

Haru, Sebelum Meninggal Stevie Agnecya Siapkan Baju Koko Lebaran untuk Anak dan Suami
Ilustrasi tanah longsor.

Longsor Horor Terjang Toraja Utara, 3 dari 9 Orang yang Tertimbun Tewas

Enam orang lainnya dilaporkan menderita luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit. Tragedi longsor itu terjadi Kelurahan Tallang Sura, Buntao, Toraja Utara.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024