Kelas Menengah Tumbuh, Mobil Makin Laris

Ekspor mobil
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Salah satu ciri dari meningkatnya kelas menengah suatu bangsa ditandai dengan meningkatnya penjualan kendaraan. Contohnya China, dalam satu dekade terakhir penjualan mobil mereka naik berlipat-lipat.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

Bila pada 2000 penjualan mobil di China hanya 2 juta unit, maka pada 2009 telah mencapai 12 juta unit, dan meningkat lagi menjadi 15 juta unit pada 2010.

Bagaimana dengan Indonesia? Walaupun belum booming seperti China, penjualan mobil di Indonesia terus naik. Kondisi perekonomian yang membaik, telah membuat daya beli masyarakat meningkat. Tentu saja, kondisi ini juga telah mengangkat kaum ekonomi menengah menjadi lebih banyak.

Berdasarkan laporan Bank Pembangunan Asia (ADB) yang mengacu pada data Badan Pusat Statistik, jumlah kelas menengah Indonesia tumbuh pesat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Pada 1999 kelompok kelas menengah baru 45 juta jiwa, namun satu dekade kemudian melonjak jadi 93 juta jiwa. Sedangkan jumlah kelompok miskin berkurang dari 171 juta jiwa menjadi 123 juta jiwa.

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Lonjakan kelas menengah ini berdampak pada peningkatan permintaan produk-produk sekunder, termasuk barang-barang mewah. Salah satunya adalah produk-produk kendaraan bermotor.

Data penjualan Gaikindo per November 2010 mencatat penjualan mobil sudah menyentuh 694.574 unit. Jauh lebih banyak daripada penjualan sepanjang 2009 yang hanya 486.061 unit.

Demikian juga bila dibandingkan dengan rekor penjualan 2008. Penjualan mobil nasional juga masih meningkat. Sebab pada tahun itu hanya tercatat 607.805 unit.

Menelisik lebih jauh, penjualan mobil 2010 dikuasai oleh Toyota, dengan total penjualan 257.220 unit per November 2010.  Lalu diikuti Daihatsu 106.093 unit, Mitsubishi 97.541 unit, Suzuki 65.044 unit, dan Honda sebanyak 56.178 unit mobil. Toyota dan Daihatsu merupakan dua produsen mobil Jepang yang hak mereknya dipegang oleh PT Astra International Tbk.

"Penjualan Toyota dan Daihatsu masih didominasi oleh Avanza dan Xenia," kata General Manager Head of Public Relations Division Corporate Communication Astra Internasional, Yulian Warman saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 12 Januari 2011.

Lalu bila dilihat harganya, kedua mobil yang menjadi terlaris di Indonesia ini merupakan low MPV yang harganya masih sekitar Rp150 juta. Menurut Yulian, konsumen memilih minibus tujuh penumpang ini karena irit bahan bakar dan dan bisa memuat banyak penumpang, hingga tujuh orang.

Harga Daihatsu Xenia berkisar Rp125 - 150 juta per unit, sedangkan Toyota Avanza Rp136 - 165 juta. "Harga ini menjadi faktor pertimbangan utama konsumen mula," katanya.

Sedangkan penjualan sepeda motor juga mengalami peningkatan signifikan. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia per November 2010, penjualan sepeda motor mencapai 6,86 juta unit motor. Melompat dari penjualan sepanjang 2009 yang hanya 5,85 juta unit.

Pabrikan Honda yang diusung Astra International masih menguasai 3,2 juta unit. Lalu disusul Yamaha 3,078 juta unit, Suzuki 484 ribu unit, Kawasaki 76 ribu unit, dan sisanya motor-motor China, India, dan lokal.

Melambungnya penjualan sepeda motor, menurut Yulian, disebabkan masih carut marutnya transportasi massal di Indonesia. Sehingga masyarakat memilih menggunakan motor untuk mendukung aktivitasnya "Kalau naik angkutan umum ongkosnya bisa Rp25 - 30 ribu per hari, sedangkan sepeda motor tak sampai Rp10 ribu," katanya. (hs)

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024