Bank BJB: Kami Berubah!

Kantor Pusat Bank BJB
Sumber :

VIVAnews – Kami berubah. Kalimat itu menjadi moto bank daerah pertama yang mencatatkan saham pada papan Bursa Efek Indonesia, bank bjb.

KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi yang Menjerat Gubernur Malut

Keputusan untuk go public atau menjadi perusahaan publik merupakan langkah perubahan pertama yang dilakukan perseroan.

“Kami membangun perspektif publik dan memberikan transparansi dan kepercayaan yang lebih kepada nasabah kami,” kata Direktur Konsumer PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, Tatang Sumarna.

Sarwendah Beli Mobil Mewah Untuk Betrand Peto Jadi Sorotan, Ruben Onsu Bengong

Bertambahnya kepercayaan nasabah ditunjukkan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga pasca IPO (initial public offering) sebesar 21,55 persen year on year dari Rp27,85 triliun per Maret 2010 menjadi Rp33,86 triliun per Maret 2011. “Di atas pertumbuhan perbankan nasional,” tegas Tatang.

Optimisme tersebut rupanya ditunjang oleh target perseroan untuk masuk dalam jajaran sepuluh besar perbankan nasional pada tahun 2015. Tidak hanya kepercayaan publik yang bertambah, namun juga prestasi saham perseroan, berkode BJBR, yang dinobatkan sebagai IPO terbaik pada tahun 2010.

Potret Manis Pertunangan Chand Kelvin dan Dea Sahirah

Sejak melepas 25 persen saham kepada publik pada 7 Juli 2010 dengan harga IPO Rp600, harga saham terus mencatat kenaikan lebih dari 800 poin di akhir tahun 2010.

Perseroan berencana untuk mempertahankan kepercayaan publik tersebut dengan memperluas aksesbilitas masyarakat kepada perbankan. “Tahun ini kami akan membuka kembali cabang di luar Jawa Barat dan Banten,” ujar Tatang.

Awal tahun 2011 bank bjb telah membuka cabang di luar Jawa Barat dan Banten yaitu di kota Makassar, Denpasar, Pekanbaru, Balikpapan, Tegal dan Jakarta.

Tahun ini juga bank bjb akan membuka cabang di Palembang, Banjarmasin, Solo dan Bandar Lampung. Bank bjb optimistis penambahan cabang tersebut akan disambut baik oleh masyarakat.

“Kemarin waktu pembukaan cabang di Pekanbaru Riau, ada nasabah yang datang dan berniat langsung menjadi nasabah bank bjb,” ungkapnya.

"Hal ini menunjukkan perspektif yang kami bangun di mata publik menambah kepercayaan mereka."

Kebutuhan nasabah untuk bertransaksi di luar daerah Jawa Barat yang tinggi juga menjadi salah satu alasan bank bjb memperluas jaringan.

“Banyak kerajinan topeng yang dijual di Bali dibuat di Jawa Barat. Ada kebutuhan nasabah untuk bertransaksi, kami hanya ingin mempermudah untuk memenuhi kebutuhan mereka,” jelasnya. (WEBTORIAL)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya