Suap Sesmenpora

KPK Mulai Telusuri Temuan PPATK

Busyro Muqoddas
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku belum mendapatkan secara utuh laporan dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan yang telah menemukan transaksi mencurigakan dari salah satu tersangka kasus dugaan suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Kami sudah minta ke PPATK tapi belum final dan belum ada laporan yang utuh dari penyidik," kata Ketua KPK, Busyro Muqoddas di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu, 8 Juni 2011.

Busyro menolak pihaknya dianggap pasif menindaklanjuti temuan PPATK. "Mulai kemarin sudah diakses tapi belum ada laporan. Kami sudah tugaskan orang kami ke sana (PPATK)," jelasnya.

PPATK pertengahan bulan lalu mengungkap ada transaksi yang mencurikan. "Saya lupa rekeningnya, tapi uangnya Rp1-2 miliaran," kata Kepala PPATK, Yunus Husein bulan lalu.

Meski demikian, Yunus belum bisa menyebutkan transaksi itu dari siapa ke siapa. Yang pasti, kata dia, berdasarkan undang-undang, bila seseorang sudah dijadikan tersangka maka transaksi keuangannya dianggap mencurigakan.

PPATK sendiri menerima 13 Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dari delapan bank dalam kasus dugaan suap di Sekretariat Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.

Menurut Direktur Pengawasan dan Kepatuhan PPATK, Subintoro, dari delapan bank tersebut terdapat dua bank milik pemerintah. "Ada dua bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang memberikan laporan," ujarnya kemarin.

Sementara itu, kata dia, enam bank lainnya adalah bank swasta. "Bank-bank tersebut sudah kooperatif dengan melaporkan transaksi mencurigakan, sehingga tidak diperlukan audit khusus," tutur Subintoro. (umi)

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024