- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Terpilih sebagai Menteri ESDM, Jero Wacik mengaku akan segera bekerja cepat untuk membenahi kementerian yang dipimpinnya. Rencana pembenahan diakui Wacik sudah ada di pikirannya, namun terlalu dini untuk disampaikan.
"Banyak sudah pikiran-pikiran itu, tetapi akan saya sampaikan setelah pelantikan," ujar Jero Wacik di kediaman dinasnya, Jalan Denpasar no.16, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2011.
Jero Wacik menyatakan akan segera berkoordinasi dengan jajaran dirjen di Kementerian ESDM untuk bekerjasama mengemban tugas baru. Apa yang telah dikerjakan dan dicapai oleh Darwin Z Saleh selaku Menteri ESDM sebelumnya, akan dipelajari oleh Jero Wacik.
"Harus ada kontinuitas. Apa yang baik, kita akan jalankan. Apa yang kurang cepat, akan kita percepat. Itu pola saya. Saya selalu bergerak cepat," kata Jero Wacik.
Mengenai kontrak pertambangan dan energi dengan swasta asing, Jero Wacik juga menyatakan itu akan turut menjadi perhatian untuk pembenahan ke depan. "Ya. Itu sudah tentu. Sudah ada undang-undang. Untuk kontrak pertambangan, ada amanah undang-undang untuk renegosiasi, tentu itu akan kita lakukan," kata Jero Wacik.
Pembenahan kontrak-kontrak tersebut, menurut Jero Wacik harus dilaksanakan secara baik dan saling menguntungkan. "Tentu harus dengan cara yang baik. Artinya keuntungan untuk negara jelas, keuntungan untuk si investor juga jelas. Karena tidak ada orang mau invest kalau tidak untung," kata Jero Wacik.
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.
