WAMENKEU ANNY RATNAWATI:

Bahasa Inggris Bukan Satu-satunya Standar PNS

Pegawai negeri sipil (PNS) saat bersiap ikut upacara beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Antara/ Feri Purnama

VIVAnews- Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati mengatakan kemampuan Bahasa Inggris bukan satu-satunya standar kompetensi dari seorang pegawai negeri sipil. Namun kemampuan Bahasa Inggris ini juga diperlukan untuk berkomunikasi di dunia internasional.

"Kompetensi dilihat dari banyak hal, Bahasa Inggris salah satunya," ujar Anny di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu 4 Januari 2012.

Anny mengingatkan hal lain yang tak kalah penting bagi PNS adalah bagaimana mengukur sisi kompetensi seperti profesionalisme, integritas, komitmen, bekerja keras dan menjaga etika.

Untuk meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris, lanjutnya, telah disediakan pelatihan khusus dari Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPPK) oleh pemerintah. "Mekanisme itu ada, mereka bisa kursus. Kita punya BPPK. BPPK bisa melakukan akselerasi untuk meningkatkan kualitas Bahasa Inggris," tuturnya.

Walau Bahasa Inggris penting, tambahnya, namun tidak lantas melupakan bahasa ibu pertiwi. Menjaga Bahasa Indonesia serta bahasa daerah perlu juga dilakukan.

Seperti diketahui Menteri Perdagangan Gita Wirjawan akan mewajibkan pegawai Kementerian Perdagangan memiliki skor TOEFL mencapai 600. Pada tahap awal hal itu akan diberlakukan untuk 1.000 pegawai Kementerian Perdagangan. (eh)

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
Media Gathering PUBG Mobile

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024