Survei: Ekonomi Global 2012 Lebih Menjanjikan

Para peserta Forum Ekonomi Dunia 2012 di Davos Swiss
Sumber :
  • REUTERS/Christian Hartmann/Files

VIVAnews - Kalangan akademisi, pebisnis, dan pembuat kebijakan semakin percaya diri dengan prospek perekonomian global dalam 12 bulan mendatang. Sebanyak 31 persen responden --angka ini tumbuh 13 persen dibandingkan kuartal sebelumnya--, mengaku optimistis dengan perkembangan ekonomi dunia.

Temuan itu berdasarkan laporan Global Risk 2012 dari World Economic Forum yang diperoleh VIVAnews.com, Kamis, 12 April 2012.

"Survei kuartal ini sebenarnya bukan sepenuhnya menunjukkan sinyal adanya optimisme yang kembali, melainkan lebih kepada kondisi ekonomi global yang masih rapuh," kata Managing Director di World Economic Forum yang bertanggung jawab dalam penulisan laporan Global Risks 2012, Lee Howell.

Kendati 31 persen responden cukup optimistis dengan kondisi perekonomian global, sebanyak 36,6 persen responden malah mengaku masih belum yakin dengan kondisi tersebut. Namun, jumlah responden ini berkurang 61 persen dibandingkan hasil survei sebelumnya.

Sementara itu, 32,2 persen responden memilih bersikap netral terhadap prospek perekonomian dunia.

Sebagai informasi, survei WEF ini dilakukan terhadap 273 responden yang terdiri atas para akademisi, pebisnis, serta pembuat kebijakan. Para ahli ini senantiasa memantau tren di dunia serta mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin muncul.

WEF juga mengungkapkan, masyarakat dunia merasa gangguan pertumbuhan ekonomi dunia pada setahun mendatang akan sedikit berkurang. Masyarakat yang mengaku masih khawatir berkurang dari 63 persen responden menjadi 46 persen.

Kendati demikian, WEF mengungkapkan, persepsi mengenai kemungkinan adanya gangguan geopolitik masih tetap tinggi. Sebanyak 57 persen responden memperkirakan risiko ini masih akan tetap tinggi dalam 12 bulan mendatang. Hanya 15 persen yang mengaku tak khawatir sama sekali.

Gangguan geopolitik ini, WEF melanjutkan, menjadi perhatian yang sangat besar dari kalangan pebisnis. Sementara itu, 39 persen responden dari kalangan pemerintahan mengaku tak khawatir terhadap gangguan tersebut. (art)

Sebanyak Ini Sarwendah Keluarkan Uang Untuk Mobil Betrand Peto
Vladimir Putin

Vladimir Putin Starts New Six-Year Term as Russian President

President Vladimir Putin has been sworn for a record-breaking fifth term as Russia’s leader.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024