Dahlan Terpukau Pembangunan Bandara Jambi

Dahlan meninjau pembangunan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi
Sumber :
  • VIVAnews/Ramond EPU

VIVAnews - Pembangunan terminal bandara di Jambi mendapat pujian dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Pembangunan itu dinilai Dahlan cepat, jika dibanding pembangunan bandara lain di Indonesia.

Waspada 4 Pemain Uzbekistan U-23, Ada yang Lawan Arsenal di Liga Champions

"Ini bagus, pembangunan atapnya dibanding dengan yang di Surabaya," ujar Dahlan Iskan saat meninjau dan melihat pembangunan atap Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Rabu 24 Oktober 2012.   

Dahlan juga terlihat antusias ketika melihat beberapa lokasi pembangunan bandara yang rencananya akan ditingkatkan menjadi bandara internasional ini.

Dahlan Iskan tiba di Jambi sekitar pukul 18.00 WIB Rabu. Tanpa memasuki ruang tunggu, Dahlan Iskan langsung meminta petugas mengantar dirinya dengan mobil patroli bandara ke lokasi pembangunan baru terminal bandara itu.

Hal itu membuat beberapa pejabat Jambi langsung bergegas mengikuti Dahlan Iskan, yang turun dari pesawat langsung menuju lokasi pembangunan bandara.
   
Kepala Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Dorma Manalu, mengatakan pembangunan terminal baru Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi lebih cepat tujuh persen dari target yang ditetapkan.

Gegara Syuting Ilegal, Dita Karang Hingga Hyoyeon SNSD Ditahan di Bali

"Pembangunan terminal baru bandara sampai saat ini mencapai 67 persen dari target seharusnya 62 persen," ujarnya.
   
Dengan progres yang cukup cepat itu, dia memperkirakan, bulan Maret 2013 pembangunan kontruksi terminal bandara itu sudah bisa selesai. Kemudian dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk pembangunan di bagian interior bandara.

"Jadi diperkirakan akhir 2013 nanti terminal baru bandara ini sudah bisa dioperasikan," katanya.
   
Pengembangan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi dimulai sejak 2011 lalu. Dengan pengembangan itu, bandara yang diproyeksikan sebagai bandara internasional diperkirakan bisa menampung dua juta orang per tahun dari kapasitas saat ini hanya 500 ribu per tahun. (eh)

Ilustrasi kabel charger baterai mobil listrik

Mengecas Mobil Listrik Nantinya Cuma Butuh Waktu 10 Menit

CATL sebagai produsen baterai mobil listrik asal China, memanfaatkan Beijing Auto Show untuk meluncurkan baterai canggih terbarunya, Shenxing Plus yang bisa dicas cepat..

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024