- Antara/ Indrianto Eko Suwarso
VIVAnews - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan jalan akses Tol Cimanggis-Nagrak. Sidak ini dilakukan untuk meninjau perkembangan jalan akses tol ini.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV, Bambang Hartadi, dan Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok, Bambang Nurhadi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 27 November 2013, mengungkapkan, saat ini, tanah yang sudah bebas seluas 164.606 m2 atau sekitar 65 persen dari total kebutuhan 252.911 m2.
“Jadi, ruas jalan akses tol Cimanggis-Nagrak ini berlokasi di dua Kabupaten, Bogor dan Depok. Untuk Bogor dari total kebutuhan 103.000 meter persegi dan di daerah Depok seluas 149.111 meter persegi," katanya.
Bambang menjelaskan, pada wilayah Bogor tanah yang sudah bebas 61.431 meter persegi atau sekitar 60 persen. Sementara itu, di Depok, tanah yang sudah berhasil dibebaskan seluas 103.875 meter persegi atau 69 persen.
Dia menambahkan, saat ini masih terdapat 100 bidang tanah di Depok yang masih belum bebas. Sebanyak 70 bidang tanah dari jumlah tersebut milik sebuah perusahaan dan 30 bidang sisanya milik masyarakat.
Dari data yang dihimpun, akses jalan yang sedang dilaksanakan pembangunan tahap 3 di antaranya mencakup pembangunan simpang susun Cimanggis dan pembangunan jembatan Cimanggis 3, dengan bentang 92 meter.
“Untuk tahap 3 ini, selesai kontraknya Desember 2013 dan untuk tahap 4 atau secara keseluruhan mudah-mudahan selesai 2014,” ujarnya. (art)
Penampakan Pembunuh Wanita dalam Koper di Cikarang Sebelum dan Usai Ditangkap
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), yang membunuh Rini Mariany (50) lalu memasukkan jasadnya ke koper lalu membuangnya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, sudah ditangkap.
