Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVAnews
- Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, menghapus jabatan wakil direktur utama dan direktur operasi di perusahaan pelat merah. Penghapusan itu bertujuan untuk menghindari ketidaknyamanan operasional perusahaan pelat merah.
"Saya meminta jabatan wakil dirut ditiadakan, kecuali yang menurut undang-undang tetap ada dan direktur operasi juga," kata Dahlan di DPR, Jakarta, Kamis 21 Agustus 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya meminta jabatan wakil dirut ditiadakan, kecuali yang menurut undang-undang tetap ada dan direktur operasi juga," kata Dahlan di DPR, Jakarta, Kamis 21 Agustus 2014.
Alasannya, sering terjadi konflik antara dirut dan wadirut karena perbedaan visi dan misi. Selain itu, sering terjadi ketidaksamaan pendapat untuk mengambil keputusan. "Nanti mengadu domba seolah-olah membuat kubu. Sekarang sudah tidak ada," kata dia.
Untuk posisi direktur operasi, kata Dahlan, dihapus karena tugasnya terkadang melebihi dirut. "Maka itu, dirut harus menguasai semua masalah, sehingga tak perlu ada direktur operasional yang kerjanya tumpang tindih dengan dirut," kata dia.
Peniadaan jabatan wadirut ini telah dilakukan sejak setahun lalu, sedangkan jabatan direktur operasional baru dilakukan beberapa bulan lalu. "Saya harap minggu ini sudah tak ada lagi. Sekarang tinggal beberapa saja yang masih ada jabatan seperti itu," kata dia. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Alasannya, sering terjadi konflik antara dirut dan wadirut karena perbedaan visi dan misi. Selain itu, sering terjadi ketidaksamaan pendapat untuk mengambil keputusan. "Nanti mengadu domba seolah-olah membuat kubu. Sekarang sudah tidak ada," kata dia.
