PU Sebar Anggaran Jalan ke Daerah, Masing-masing Rp100 M

Gubernur Jateng Temukan Sejumlah Jalan Rusak Luput dari Program Perbaikan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berencana akan mengalokasikan dana khusus untuk pembangunan sarana dan prasarana jalan di tingkat provinsi, baik itu kota maupun kabupaten.

Ahok Upayakan Dana Tax Amnesty untuk Bangun Jakarta

Direncanakan, setiap kabupaten atau kota akan mendapat bantuan anggaran rata-rata sebesar Rp100 Miliar untuk perbaikan tersebut.

"Ada kebijakan alokasi dana khusus untuk jalan provinsi maupun kabupaten, dananya masih dibicarakan, tapi kalau yang dibicarakan selama ini dialokasikan Rp100 miliar per kabupaten dan dialokasikan untuk pembinaan jalan-jalan di kabupaten dan kota," kata  Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Velix Wanggai kepada VIVA.co.id, Jumat 10 Juli 2015.

Menurut dia, kebijakan tersebut merupakan suatu terobosan agar jalan di setiap daerah dapat diperbaiki secara maksimal. Namun, formulanya masih bisa berubah sesuai indikator yang akan dibahas lebih lanjut.

"Ini kan terobosan baru, nanti kita lihat apakah formula itu akan berjalan ataukah akan disesuaikan dengan tingkat keterpencilan kemudian keterisolasian, mungkin indikator penyusunan anggaran pun bisa berbeda - beda antara satu wilayah atau satu pulau," kata dia.

Kebijakan ini dinilai akan dapat memperbaiki infrastruktur di daerah sehingga perekonomian daerah mulai bergerak maju. dijelaskan Velix, alokasi dana direncanakan akan berlaku efektif pada tahun 2016. "Uang Rp100 miliar baru 2016 berlaku efektifnya, jadi ini kebijakan baru," ujarnya.

Selain itu, ada konsep pembangunan yang akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Dirjen Bina Marga akan mengkategorikan ruas jalan di antaranya ruas nasional dan ruas strategis nasional. Velix menegaskan konsep ini tidak hanya berlaku di pulau Jawa, namun akan tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia.

"Kalau dia masuk ke kawasan strategis maka itu akan kita sebut sebagai jalan strategis nasional, ini juga akan didanai oleh pemerintah pusat," kata Velix.

Ilustrasi/Bandara Adi Sutjipto

Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo

Sudah lama direncanakan, belum tereksekusi.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016