- REUTERS/Iqro Rinaldi
VIVA.co.id – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat partisipasi uang tebusan terbesar dari para wajib pajak (WP) yang mengikuti program kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty berada di wilayah DKI Jakarta, dengan total mencapai Rp51,58 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Ani) mengungkapkan, hingga 12 Oktober 2016, uang tebusan berasal dari 134.551 WP, termasuk dari Kantor Pajak Besar dan Khusus. Menurut Ani, ini merupakan hal yang wajar, mengingat para pengusaha nasional memang berada di DKI Jakarta.
“Kalau dari segi wilayah, Jakarta Barat menjadi yang terbesar menyumbangkan uang tax amnesty,” jelas Ani, di Jakarta, Jumat 14 Oktober 2016.
Posisi kedua ditempati oleh wilayah Jawa selain DKI Jakarta, dengan total tebusan mencapai Rp29,03 triliun dari 144.517 WP. Posisi ketiga ditempati wilayah Sumatera, dengan total tebusan mencapai Rp7,86 triliun dari 65.185 WP.
Keempat, lanjut Ani, yakni wilayah Kalimantan, dengan tebusan sebesar Rp2,11 triliun, dari 17.983 WP. Posisi kelima yaitu Bali, Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku, dengan tebusan sebesar Rp1,35 triliun dari 17.236 WP. Terakhir yakni Sulawesi, dengan tebusan mencapai Rp1,22 triliun dari 12.482 WP.
“Untuk Kantor Pajak Besar dan Khusus, total tebusannya mencapai Rp16,25 triliun dari 2.272 WP,” ungkap Ani.
Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan data terkait jumlah saldo Pemda Nasional per Maret 2024.
