Jusuf Kalla Minta Amerika Introspeksi Diri

Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta Amerika Serikat introspeksi diri. Pernyataan JK ini sekaligus menjawab, mengapa, Indonesia seringkali tidak menjadikan AS sebagai mitra impor komoditi tertentu.

Bamsoet: Duet JK-AHY, Jauh ke Arah Sana

JK juga sekaligus menjelaskan jawaban terkait tudingan Presiden AS Donald Trump yang menganggap Indonesia telah berlaku curang dalam melaksanakan perdagangan dengan AS. Trump menganggap tindakan curang Indonesia dan 15 negara lain sebagai penyebab defisit perdagangan AS yang begitu besar, mencapai US$ 50 miliar.

Menurut JK, impor sejumlah komoditi tidak dilakukan dari AS karena negara adidaya itu menjualnya dengan harga terlampau mahal. Dengan demikian, tak tepat jika Trump menuduh Indonesia curang dan menyalahkan Indonesia atas kerugian yang mereka alami.

Minggu 17 Juni, Wapres JK Gelar Open House di Makassar

"Amerika harus introspeksi, kenapa kita kurang mengimpor barang dari Amerika? Karena dia mahal. Dia tidak bisa mengatakan, 'wah, Indonesia curang'. Curang apa?" ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 4 April 2017.

Lagi pula, menurut JK, pemilihan impor komoditi dari negara tertentu yang dianggap memberi penawaran terbaik adalah hal yang lazim di dunia internasional. Ditambah, AS merupakan negara yang mendorong terjadinya perdagangan bebas.

Bertolak ke Jepang, JK akan Temui PM Shinzo Abe

Selain itu, JK mengatakan, Indonesia juga tetap mengimpor sejumlah barang tertentu dari AS yang dianggap sebagai bentuk, penawaran terbaik, seperti mesin pesawat terbang. Dengan demikian, menurut JK, tuduhan Trump bahwa tindakan Indonesia telah mengganggu neraca perdagangan mereka sangat tak tepat.

"Amerika sendiri yang menyodorkan perdagangan bebas selama ini, sebagai unsur negara yang kapitalis memang harus ada perdagangan bebas. Karena itu kan dijamin WTO (World Trade Organization/organisasi perdagangan internasional)," ujar JK.

Wakil Presiden Jusuf Kalla

JK: Ketimpangan di Daerah Juga karena Faktor Sosial Politik

JK menegaskan komitmen pemerintah dalam memajukan daerah tertinggal.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2018