Jokowi Anggap Investor Tak Perlu Lagi 'Wait and See'

Presiden Jokowi bersiap menutup perdagangan saham di Gedung BEI.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden RI Joko Widodo menganggap, investor saat ini tak perlu mengambil sikap 'wait and see' atau memantau perkembangan situasi di Indonesia sebelum memutuskan untuk menanamkan modal. Menurut Jokowi, kondisi investasi di Indonesia sudah semakin jelas.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Faktor-faktor itu antaranya terkait peningkatan peringkat utang Indonesia versi lembaga pemeringkat internasional Fitch Rating. Kemudian, peningkatan indeks kemudahan membuka usaha. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di atas lima persen, hingga laju inflasi yang baik menjadi faktor lain.

"Tabungan masyarakat, kalau kita lihat, di bank juga makin meningkat. Terus apa lagi (hal yang ditunggu)? Saya harus ngomong apa kalau investornya masih wait and see," ujar Jokowi usai menutup perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Desember 2017.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Jokowi menyampaikan, pemerintah akan terus menyediakan proyek serta peluang-peluang investasi yang baik di tahun 2018. Mantan Gubernur DKI ini juga menegaskan, pemerintah akan senantiasa membuat kebijakan yang akan membuat Indonesia menjadi tempat menguntungkan untuk investasi.

"Saya kira memang banyak hal yang masih terus akan kita perbaiki. Kita akan perbaiki terus," ujar Jokowi. (mus)
    

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024