Viral Tagar #MosqueMeToo, Dukungan Korban Pelecehan di Haji

Seorang perempuan sedang melaksanakan ibadah haji.
Sumber :
  • REUTERS/Ahmed Jadallah

VIVA – Muncul gerakan perempuan Muslim di jejaring Twitter dengan tagar #MosqueMeToo. Tagar ini digaungkan sebagai simpati dan solidaritas atas kasus pelecehan yang dialami perempuan tatkala mengikuti proses ibadah haji.

Dikutip dari laman BBC, pelecehan seksual ini awalnya diungkap jurnalis perempuan keturunan Mesir-Amerika, Mona Eltahawy, yang dialaminya tatkala mengikuti prosesi ibadah haji mengelilingi Kakbah di Mekah pada 2013. Dia, kemudian membuat tagar #MosqueMeToo.

Tak lama, para perempuan dan lelaki Muslim dari berbagai belahan dunia di jagat Twitter mendukung Mona dan kemarin tagar tersebut hanya kurang dari 24 jam sudah dipakai lebih dari 2.000 kali.

"Ada perempuan Muslim lainnya yang langsung mengirimkan email ke saya, setelah saya mengungkap pelecehan seksual saat ibadah haji. Dia menceritakan pelecehan yang dialami ibunya dengan sangat sedih," kata Eltahaway.

Karena itu kemarin, tagar tersebut masuk dalam salah satu trending di Twitter wilayah Farsi.

Para wanita berbagi dan menyebutkan pengalaman mereka di Twitter soal merasa dilecehkan dan diperlakukan tak pantas, saat berada di tengah kerumunan para jemaah haji di Mekah.

Haji merupakan rukun yang kelima bagi umat Islam. Dianjurkan bagi Muslim dewasa dan mampu selayaknya melakukan ibadah ini setidaknya sekali dalam hidup mereka. Diperkirakan sekitar dua juta umat Muslim setiap tahunnya menunaikan ibadah ini.

Cek Kesiapan Haji di Tanah Suci, Menag Bertolak ke Arab Saudi
Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji-Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan

Menag Yaqut dan Menhaj Tawfiq Mantapkan Kemudahan Layanan Bagi Jemaah Haji Indonesia

Menhaj Tawfiq menyebut dari seluruh jemaah haji di dunia, jemaah haji Indonesia yang pertama mendapat smart card (kartu resmi) keberangkatan haji dari Kerajaan Arab Saudi

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024