Pakai Robot, 1 Menit 30 Detik Celana Levi's Anda Jadi

Seorang desainer celana denim Levi's memperhatikan produknya.
Sumber :
  • VIVA/levistrauss.com

VIVA – Percaya tidak, kini sebuah celana jeans cukup diciptakan dalam waktu 90 detik? Kalau masih belum yakin, lihatlah yang kini dilakukan si legenda Levi Strauss.

Merayakan Kehadiran Denim Lokal: Denim Universe dan Kultur Anak Muda di Indonesia

Cukup satu menit setengah, sebuah celana jeans biru bergaya, sudah ada di depan mata. Ini jelas mengagumkan.

Bagaimana tidak, dahulu sebuah celana Levi's butuh waktu berminggu-minggu didesain agar tepat memiliki warna yang pudar, vintage, dan khas. Lalu butuh waktu berjam-jam lagi, agar bisa desain itu terwujud dengan cara mencuci kain hingga berjam-jam, mencampur bahan kimia, diampelas dan lain sebagainya.

Kolaborasi dengan It's His/Her Day, Wall Of Fades Tampilkan Koleksi Denim dari Seluruh Indonesia

Levis

Maka kini, semua itu usai sudah. Lewat teknologi barunya, Levi's pun berhasil memangkas waktu. Ya, perusahaan yang berbasis di San Francisco dan telah berkarya sejak sebad lalu itu, kini memanfaatkan robot.

Kilas Balik Denim Favorit Koboi Amerika di Masa Lalu

Melansir dalam Wall Street Journal, Kamis, 1 Maret 2018, ide penggunaan robot ini diproyeksikan akan mampu membuat satu helai celana Levi's dalam waktu 90 detik saja.

Diakui, laser memang telah ada sejak 15 tahun lalu. Namun khusus celana denim, memang masih membutuhkan sentuhan tangan untuk proses finishing-nya.

"Kami (akan coba) tidak ada penerapan manual lagi," ujar Bart Sight, seorang petinggi perusahaan Levi Strauss.co.

Proses pembuatan celana denim di Levi Strauss

Atas itu, ia menargetkan hingga tahun 2020, maka seluruh celana denim karya Levi Strauss seluruhnya akan memanfaatkan tenaga laser untuk membuatnya.

Levi Strauss memang merupakan salah satu pembuat celana denim terbesar di dunia. Setiap tahunnya, ia bisa menjual hingga 4,9 miliar dolar. 

Sejauh ini, perusahaan ini memiliki dua pabrik yakni di Polandia dan Afrika Selatan, serta satu unit khusus untuk produksi berlabel 'Made In USA'. Dikatakan, teknologi laser untuk pembuat celana Levi's ini akan bekerja sama dengan sebuah perusahaan teknologi asal Spanyol. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya