Lepas Lajang, Helikopter Putri Miliarder Hantam Gunung

Mina Basaran dan teman-temannya di pesta lepas lajang
Sumber :
  • @minabasaran / Instagram

VIVA – Seorang sosialita Turki dan teman-temannya termasuk dalam 11 orang yang tewas saat sebuah pesawat pribadi yang membawa mereka pulang dari pesta lajang di Dubai, menabrak lereng bukit di Iran.

Maroko Masuk dalam 5 Besar Negara Terkaya di Afrika

Pesawat swasta milik pengusaha Turki Huseyin Basaran itu membawa delapan penumpang dan tiga awak. Korban yang berada di dalam pesawat di antaranya anak Basaran bernama Mina dan tujuh temannya. Mina rencananya akan menikah bulan depan.

Foto terakhir akun Instagram Mina Basaran menunjukkan saat dia dikelilingi oleh tujuh teman-temannya dengan mengenakan semacam piyama mewah dan kacamata hitam. Unggahan foto dengan tagar #minasbachelorette itu diambil di hotel mewah One and Only Royal Mirade di Dubai.

Daftar Miliarder Baru: Taylor Swift Bersanding dengan Rihanna dan Kim Kardashian!

Minggu malam, 11 Maret 2018, hanya beberapa jam setelah berita tentang kecelakaan itu tersebar, ada lebih dari 7.000 komentar di foto tersebut.

"Reruntuhan pesawat dan para korban sudah ditemukan, mereka akan diturunkan dari gunung saat matahari terbit. Ucapan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai," kata Kepala Turkish Red Crescent, Kerem Kinik, dilansir Channel News Asia.

Top Trending: Kowad Cantik, Sosok Jenderal Tetty Melina Lubis Hingga Kisah Mualaf 2 Pendeta

Sebelumnya, Kinik mengatakan, memang tidak ada peluang korban selamat mengingat pesawat itu adalah sebuah jet dan terbang dalam cuaca bersalju.

Reza Jafarzadeh, Juru Bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran mengatakan, bahwa jet tersebut jatuh di dekat kota Shahr-e Kord di barat daya Iran. Penduduk setempat yang mencapai lokasi kejadian mengatakan, tidak ada korban selamat dan jenazah yang ditemukan dalam kondisi terbakar. (mus)

Jenderal Francis Omondi Ogolla

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

Sebuah helikopter militer Kenya yang membawa petinggi termasuk kepala pertahanan jatuh pada hari Kamis, 18 April 2024, menurut keterangan dari pihak kepolisian.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024