Alasan Donald Trump Pecat Menlu AS Rex Tillerson

Rex Tillerson (kiri) dan Mike Pompeo (kanan)
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Ernst (L) Aaron P. Bernstein (R)

VIVA – Setelah berbulan-bulan disebut tak cocok dengan Rex Tillerson, Presiden AS Donald Trump akhirnya memecat Tillerson. Trump memecat Rex Tillerson setelah munculnya berbagai perbedaan jalan pikiran dan rencana kebijakan terkait Korea Utara, Rusia dan Iran. 

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Trump mengganti posisi Tillerson dengan Direktur CIA, Mike Pompeo.

Pemecatan yang jarang terjadi di jajaran diplomat tinggi Amerika Serikat tersebut menjadi puncak perselisihan antara Trump dengan mantan CEO Exxon Mobil Corp berusia 65 tahun tersebut.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Ketegangan memuncak pada musim gugur yang lalu, di tengah laporan bahwa Tillerson menyebut Trump sebagai orang bodoh dan dia sempat ingin mengundurkan diri.

Trump kemarin mengumumkan pemecatan Tillerson lewat unggahan di Twitter kemudian menjelaskan kepada wartawan tentang alasan ia harus menyingkirkan Tillerson sebagaimana dikutip dari Reuters.

Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan

"Kami tidak sepakat memang dalam beberapa hal. Misalnya saja kesepakatan Iran, saya pikir ini mengerikan. Saya ingin memecahkan masalah ini atau melakukan sesuatu dan dia merasa sedikit berbeda," kata Trump kepada wartawan.

Sebaliknya, Trump mengatakan bahwa dia dan Pompeo memiliki cara berpikir yang sama.

Pompeo dikenal sebagai mantan perwira Angkatan Darat yang mewakili distrik Kansas di Dewan Perwakilan Rakyat AS sebelum menduduki posisi di CIA dan dipandang selama ini sebagai loyalis Trump.

Pejabat senior Gedung Putih mengatakan bahwa Trump menginginkan sebuah tim baru sebelum pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk membahas ketegangan menyusul program nuklir dan rudal Korea Utara. (ase)

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022