- REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
VIVA – Kerusuhan dan pembakaran di salah satu kantor polisi di Kota Valencia, Venezuela menyebabkan 68 orang tewas. Hal tersebut dibenarkan pemerintah setempat.
Sementara Jaksa Wilayah Tarek Saab mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan mengenai penyebab kerusuhan berujung maut di negara bagian Carabobo itu sebagaimana dikutip dari laman BBC.
Awalnya dilaporkan bahwa kerusuhan disulut setelah para tahanan di kompleks kantor polisi dengan membakar matras-matras mereka pada Rabu, 28 Maret 2018. Polisi kemudian mengeluarkan gas air mata. Tak lama terdengar ledakan yang menyebabkan kebakaran lebih besar.
Sementara Juru Bicara pemerintah, Jesus Santander membenarkan bahwa ada juga korban polisi yang tertembak setelah terdengar ledakan. Tak lama kondisi itu bisa diatasi aparat. Carabobo disebutkannya, berduka dengan kejadian ini.
Disebutkan bahwa tempat tahanan di Venezuela memiliki kondisi termasuk yang terburuk di dunia. Sementara kerusuhan itu memanas setelah para keluarga dan kerabat tahanan tahu adanya kebakaran, mereka mendatangi dan ikut dalam aksi.
Kebanyakan korban disebutkan adalah tahanan yang tewas akibat kesulitan bernapas setelah tahanan dan kantor polisi dikepung asap tebal.