- REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
VIVA – Yaser Murtuja (30), seorang wartawan Palestina, meninggal pada Sabtu waktu setempat setelah tertembak pasukan Israel pada Jumat kemarin. Kala itu, Yaser sedang meliput aksi protes yang berujung maut di jalur Gaza.
Dilansir dari Reuters, Sabtu 7 April 2018, pejabat kesehatan setempat mengungkapkan Yaser merupakan korban tewas ke-29 di Palestina, akibat aksi protes yang telah berlangsung sepekan terakhir. Dia merupakan juru kamera Ain Media Palestina.
Dalam sebuah foto yang beredar, Murtaja terlihat terbaring d atas tandu dengan mengenakan rompi pelindung biru yang bertuliskan 'PRESS'. Peluru itu diketahui menembus perutnya.
Seorang juru bicara militer Israel mengaku pihaknya akan menyelidiki insiden ini. Namun, untuk saat ini belum bisa memberikan keterangan.
Sementara itu, seorang fotografer lepas bernama Ashraf Abu Amra kepada Reuters mengaku dia berada di sebelah Murtaja saat kejadian tersebut. Mereka diketahui berada sekitar 250 meter dari pagar pembatas antara kedua pihak.
"Pasukan Israel melepaskan tembakan dan kerusuhan dimulai. Yaser dan saya berlari untuk memfilmkan, ketika tiba-tiba Yaser jatuh ke tanah," ungkapnya.
"Aku berteriak padanya, 'Yaser, kamu baik-baik saja?' Dia tidak merespons dan saya tahu itu hal yang buruk, lalu orang-orang membawanya pergi," tuturnya.
AJI Indonesia Catat 61 Kasus Serangan Terhadap Jurnalis Sepanjang 2022
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mencatat sebanyak total 61 kasus serangan terhadap jurnalis sepanjang tahun 2022. Korban berjumlah 97 jurnalis
