- REUTERS/Damir Sagolj
VIVA – Untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, akan melintasi perbatasan negara menuju Korea Selatan, untuk bertemu Presiden Korea Selatan, Moon Jae In.
Menurut Kepala Staf Kepresidenan Korea Selatan, Im Jong Seok, militer akan mengawal kedua pemimpin untuk upacara penyambutan di sebuah lokasi di Panmunjom, desa perbatasan tempat pertemuan akan diadakan.
Kim Jong Un dijadwalkan akan melintasi perbatasan pada pukul 09.30 pagi waktu setempat. Sementara itu, dialog resmi antara Kim dan Moon akan dimulai satu jam setelahnya atau pada pukul 10.30 waktu setempat di Peace House, Panmunjom.
"Pertemuan ini akan lebih fokus pada denuklirisasi dan mengamankan perdamaian permanen dari apa pun," kata Im, seperti dilansir dari Reuters, Kamis, 26 April 2018.
Kim Jong Un akan didampingi sembilan pejabat di antaranya saudara perempuannya, Kim Yo Jong, yang memimpin delegasi Korea Utara ke Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan pada Februari 2018, dan Kim Yong Nam, kepala negara bagian Korea Utara.
Selain itu, akan ada Kim Yong Chol, mantan kepala intelijen dan Chow Hwi, ketua panel olahraga, Ri Su Yong anggota politbiro Korut dan Ri Myong Su, kepala staf umum Tentara Rakyat Korea.
Para menteri yang ikut serta dalam pertemuan itu termasuk Menteri Pertahanan Pak Yong Sik, Menteri Luar Negeri Ri Yong Ho dan sosok yang menjadi ujung tombak resmi upaya reunifikasi, Ri Son Gwon.
Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas
Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini
