- REUTERS/Leah Millis/File Photo
VIVA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, tiba di Korea Utara hari ini untuk membahas rencana pertemuan pemimpin Kim Jong-un dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Kunjungan ini adalah kedua kalinya yang dilakukan Pompeo ke Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir dan sehari setelah Kim bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
Pada kunjungan sebelumnya, Mike Pompeo mengatakan bahwa kunjungannya ke Korea Utara telah mencakup garis besar dan aturan dasar dalam rangka pertemuan pertama kedua pemimpin negara.
Sejak itu, lanjut Pompeo, diskusi telah ditajamkan untuk menguraikan substansi agenda pertemuan. Masing-masing pihak juga telah menetapkan kerangka kerja untuk pertemuan puncak antara kedua pemimpin.
Mantan direktur CIA itu berharap bisa membentuk serangkaian kondisi yang akan memberi Korea Utara kesempatan untuk melakukan perubahan besar bersejarah dalam hubungannya dengan AS. Yang harus dilakukan adalah mencapai tujuan denuklirisasi yang lengkap pun dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah lagi.
"Kami pikir sudah cukup banyak yang dibahas. Penting bagi saya untuk duduk bersama para pemimpin senior Korea Utara dan mencoba membuat langkah besar guna memastikan kami siap untuk KTT," kata Pompeo dikutip dari Straits Times.
Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas
Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini
