Pasca Pemilu AS

McCain Kembali Ke Senat, Sepi Tanpa Sambutan

VIVAnews – Mantan kandidat presiden Partai Republik John McCain kembali ke pekerjaannya sebagai Senator, Selasa 18 November 2008. Kehadiran Senator Arizona yang kalah telak dari Barack Obama ini, di Gedung Capitol Washington nyaris luput dari perhatian. Para wartawan sibuk mengejar Senator Alaska Ted Stevens dan Senator Joseph I.Lieberman yang sedang menjadi pusat perhatian atas kasus yang menimpa mereka.

Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta

Hanya dua orang reporter yang menghampiri McCain, turun dengan elevator dari ruangan meeting, bersama mantan kandidat presiden yang juga senator John F.Kerry.

Menurut laporan situs Politico, Selasa 18 November 2008, staf senior Partai Republik bahkan tak tahu bila McCain sudah kembali bertugas sebagai senator.

Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup, Gregoria Mariska Lawan Akane Yamaguchi

Setelah kalah dalam nominasi kandidat presiden Partai Demokrat, Hillary Clinton tetap dikelilingi paparazzi dan perhatian media, dan menjadi bahan pembicaraan diantara kolega-koleganya.

Tapi kembalinya McCain ke Senat sama sekali berbeda, sepi dan jauh dari hiruk pikuk perhatian media dan kolega sesama senator.

Sarwendah Blak-blakan Soal Sakit yang Diidap Hingga Harus Operasi

Seharian, McCain lebih banyak berjalan sendirian, berupaya menggabungkan kembali Partai Republik yang kehilangan semangat dan menjadi minoritas di Senat.

McCain juga mencari tempatnya di ruang pertemuan yang sepertinya sudah dipindahkan tanpa dia tahu. Semua orang di ruangan itu sedang fokus pada kasus yang melilit Senator Lieberman dan Senator Stevens, serta kebutuhan untuk membahas krisis ekonomi nasional.

“Ada banyak peristiwa hari ini, dan sangat mudah tertutup dengan semua hiruk pikuk ini,” kata Senator South Dakota John Thune.Menyadari komentarnya terdengar kurang menghargai McCain, Thune pun melanjutkan,”Tapi kami senang dia (McCain) ada disini. Kami membutuhkan dia, kami butuh John McCain yang kami kenal dan hargai. Kami butuh dia berdiri tegar,” kata Senator Thune lagi.

Kedatangan McCain pagi harinya sempat disambut dengan tepuk tangan berdiri oleh rekan-rekan senator dari Partai Republik. McCain bercerita singkat soal pemilu dan masa depan partai. Ketika McCain selesai, para senator kembali membicarakan Stevens dan Lieberman, McCain pun merapikan ruangannya dan mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya.

“Dia nampak baik-baik saja,” kata Senator Florida Mel Martinez, yang bepergian bersama McCain dalam kampanye presiden lalu. “Dia tak terlihat gembira, tapi sepertinya dia siap untuk kembali bekerja dan fokus pada masa depan partai,” kata Senator Martinez lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya