Ibu Muda Menderita Setelah Digigit Serangga

Ilustrasi serangga.
Sumber :
  • http://arch1design.com

VIVA –  Seorang ibu muda mengalami penderitaan berat, setelah digigit serangga. Ia, kini wajib mengonsumsi 32 pil sehari untuk mengobati rasa sakitnya.

Keluarga Sewa Pesawat Cari Warga Inggris Hilang di Perairan Mentawai

Jordon Craddock, 28 tahun, seorang perempuan Inggris, diduga diserang oleh serangga kecil itu saat dia bermain dengan ketiga anaknya di hutan dekat Newlands School di Barwell, Leicestershire. Akibat gigitan tersebut, Craddock terpapar penyakit Lyme, infeksi bakteri yang diteruskan ke manusia oleh kutu.

Penyakit itu membuatnya menderita, karena terus menerus merasa kelelahan, pusing, dan mual, serta membuatnya harus menelan banyak obat.

Warga Inggris Hilang di Perairan Mentawai

Dikutip dari Mirror, Senin 18 Juni 2018, Craddock mengaku sangat menderita. "Setiap hari adalah perjuangan untuk saya dengan kelelahan, sakit kepala mual, kabut otak, saya terus-menerus kesakitan dan masuk dan keluar dari rumah sakit," katanya.

"Jika bukan berjuang untuk keluarga saya, saya rasa saya tidak akan ada di sini," ujarnya menambahkan.

300 Ribu Warga Inggris Berhenti Merokok karena Takut Corona

Dokter di Rumah Sakit George Eliot di Nuneaton dan Leicester Royal Infirmary telah mencoba mengatasi gejala sejak insiden terjadi pada Januari lalu. Saat ini, Craddock menderita sakit kepala dan infeksi mata yang parah.

Penglihatannya memburuk di mata sebelah kiri, dan dia menggunakan morfin untuk mengatasi rasa sakit. Ia juga menderita radang sendi yang parah dan kadang mati rasa di lengan dan kakinya. Bahkan, untuk mengambil barang atau benda yang jatuh, ia membutuhkan bantuan dari tiga anaknya yang baru berusia tiga, tujuh, dan 10 tahun.

Craddock beruntung, karena tinggal tak jauh dari orangtuanya, sehingga mereka juga bisa membantunya. Selalu kelelahan membuat Craddock juga kehilangan kesempatan untuk bergaul.

Ia berharap, bisa berobat ke Turki, karena menurutnya penyakit ini tak terlalu dikenal di Inggris. Ia mengaku frustrasi dan menganggap penyakitnya lebih menyakitkan dibanding sindrom kelelahan kronis, fibromyalgia, bahkan Alzheimer. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya